Evaluasi Kinerja dan Analisa Biaya Pengeringan Ubi Kayu Menggunakan Pengering Inframerah pada Beberapa Tingkat Kapasitas yang Berbeda

Abstract

Pengeringan ubi kayu merupakan salah satu tahap penting yang dilakukan untuk mengolah ubi kayu menjadi produk tepung. Pengeringan umumnya dilakukan menggunakan sinar matahari maupun secara mekanis menggunakan alat pengering. Namun, penggunaan alat pengering menimbulkan biaya tambahan pada proses produksinya sehingga kinerja teknis dan tekno-ekonominya perlu dianalisis. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kinerja dan menganalisis biaya pengeringan ubi kayu yang dikeringkan dengan menggunakan pengering kabinet dengan pemanas keramik inframerah. Kinerja pengeringan ubi kayu menggunakan alat pengering ini telah berhasil diuji pada beban kosong dan pada tiga variasi kapasitas pengeringan (20, 29 dan 42 kg). Karakteristik suhu dan kelembaban pada ruang pengering dapat stabil dan mendekati nilai set point. Peningkatan kapasitas pengeringan tidak menunjukan perbedaan laju pengeringan, akibatnya semakin tinggi kapasitas pengeringan (hingga kapasitas maksimal) semakin tinggi efisiensi pengeringannya, semakin tinggi laju penguapannya dan semakin rendah konsumsi energi spesifiknya. Peningkatan kapasitas juga dapat menurunkan biaya pokok pengeringan hingga mencapai Rp.1,056,00 per kg ubi kayu basah pada kapasitas 42 kg/batch. Penggunaan alat pengering berbantu pemanas inframerah ini sangat ditekankan untuk dioperasikan pada kapasitas maksimal agar dapat menekan biaya operasional yang berdampak pada menurunya biaya pokok pengeringan

    Similar works

    Full text

    thumbnail-image

    Available Versions

    Last time updated on 09/10/2022