Perkembangan industri yang semakin pesat secara tidak langsung menimbulkan pencemaran lingkungan di sekitarnya. Salah satunya adalah pencemaran tanah oleh logam berat yang dihasilkan dari hasil industri tersebut. Metode yang dapat digunakan untuk meremediasi lahan tercemar yaitu dengan menggunakan tanaman (fitoremediasi). Jarak pagar (Jatropha curcas) merupakan tanaman tahunan dari famili Euphorbiaceae yang umumnya digunakan sebagai tanaman penghasil biodiesel, tanaman pembatas pagar dan tanaman hias. Tujuan dari penelitian ini untuk mengkaji kemampuan jarak pagar dalam meremediasi Cd: untuk mengetahui pengaruh Cd terhadap tinggi tanaman dan luas daun; dan nilai persentase reduksi tanah yang tercemar Cd; dan nilai persentase akumulasi logam Cd dalam jarak pagar. Penelitian eksperimental ini dilakukan dengan menggunakantanah taman; limbah Cd buatan dengan konsentrasi 5 ppm, 15 ppm, 25 ppm, 35 ppm dan 45 ppm; dan Spektrofotometer Serapan Atom (AAS) untuk pengujian logam berat Cd pada tanaman jarak pagar. Data yangdiperoleh dari penelitian ini menunjukkan bahwa Cd berpengaruh terhadap tinggi tanaman dan luas daun; nilai persentase reduksi tanah tercemar Cd yaitu sebesar 76-91%; jarak pagar mempunyai kemampuan dalam mengakumulasi Cd; dan nilai persentase akumulasi logam Cd dalam jarak pagar adalah 46-125%