Persoalan utama penelitian didasari keterbatasan media pembelaran seni rupa berbasis video dan variasi pembelajaran masih rendah, Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran berbasis video, mengetahui kelayakan, serta menguji keefektifan media. Jenis penelitian yang digunakan adalah Research and Development dengan model pengembangan bersumber dari Sugiyono. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik tes dan non tes. Pembuatan produk mengacu pada hasil analisis kebutuhan guru dan siswa. Produk dinilai oleh dua orang validator ahli. Berdasarkan penilaian validator ahli, aspek materi dalam media video tutorial
dinyatakan sangat layak dengan persentase 92,5%, sedangkan aspek media dinyatakan layak dengan persentase 94,23%. Pengembangan media pembelajaran dalam penelitian ini yaitu video tutorial sangat layak digunakan pada muatan SBdP bidang Seni Rupa kelas II SD. Hasil uji normalitas menunjukkan bahwa pretest sebesar 0,23714 dan posttest sebesar 0,222031. Berdasarkan data tersebut, uji kelompok kecil nilai pretest dan posttest berdistribusi normal karena nilai L_0<L_tabel. Hasil perhitungan uji t menggunakan paired sample t-test observasi berpasangan diperoleh thitung sebesar – 8, 437131336 dan t tabel dengan α = 5% sebesar 2.571, menghasilkan t≤〖-t〗_tabel, maka Ho ditolak dan µB< 0. Hasil uji T-Test menunjukkan bahwa pada tahap uji coba produk kelompok kecil terdapat perbedaan hasil belajar siswa dengan menggunakan media video tutorial. Uji N- Gain memperoleh skor 0,67 dengan kriteria sedang. Simpulan penelitian ini yaitu media video tutrorial sangat layak dan efektif untuk digunakan dalam muatan SBdP materi seni rupa dua
dan tiga dimensi siswa kelas II SDN 3 Bebengan.
Kata kunci: Video Tutorial; Seni Rupa; SBdP; Media Pembelajaran