research

Faktor Risiko Wasting dalam Penerapan Full Day School pada Anak di Paud Pesantren Ummusabri Kendari

Abstract

Wasting adalah permasalahan kesehatan yang paling menonjol di Negaranegara miskin dan Negara-negara yang sedang berkembang yang dampaknya sangat besar. Pada tahun 2013, secara nasional prevalensi kurus pada anak Balita masih 12,1%, yang artinya masalah kurus di Indonesia masih merupakan masalah kesehatan masyarakat yang serius. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan full day school terhadap status gizi pada pendidikan anak usia dini di Pesantren Ummusabri Kendari.Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan rancangan pendekatan case control. Populasi dalam penelitian ini adalah semua peserta taman kanak-kanak PAUD Pesantren Ummusabri tahun 2018 yang berjumlah 114. Jumlah untuk sampel kasus sebanyak 26 orang dan sampel kontrol adalah 26 orang, Hasil uji odds ratio menunjukkan bahwa pola makan merupakan faktor risiko status gizi wasting (OR =5,727. CI 95% 1,645-19,942 >1), kebersihan lingkungan bukan faktor risiko status gizi wasting (OR = 0,494 CI 95% 0,125-1,949 <1), metode pembelajaran bukan faktor risiko status gizi wasting(OR =3,068 CI 95% = 0,982-9,591 <1), peran keluarga merupakan faktor risiko status gizi wasting (OR = 3,889 CI 95% = 1,178 – 12,841 >1). Diharapkan kepada Paud Pesantren Ummusabri Kendari untuk dapat menggunakan hasil penelitian ini sebagai informasi dan bahan pertimbangan dalam meningkatkan kepedulian terhadap anak dengan masalah gizi kurang

    Similar works

    Full text

    thumbnail-image

    Available Versions

    Last time updated on 02/04/2020