Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kualitas hidup pada narapidana. Teori yang dipakai adalah lima bidang yang dikembangkan oleh WHO (Larasati, 2007). Bidang β bidang tersebut adalah kesehatan fisik, kesehatan psikologis, tingkat aktivitas, hubungan sosial, dan lingkungan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Metode kualitatif digunakan dalam penelitian ini karena peneliti ingin mendapatkan gambaran mendalam mengenai bagaimana kualitas hidup pada narapidana. Metode yang digunakan yaitu dengan mengobservasi dan melakukan wawancara pada ketiga subjek. Subjek dalam penelitian ini adalah individu dewasa awal dan berada pada rentang usia 20 β 40 tahun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiga subjek sudah mendapatkan kualitas hidup yang baik, dilihat dari berbagai bidang kesehatan fisik, kesehatan psikologis, tingkat aktivitas, hubungan sosial, dan lingkungan. Bidang yang mempengaruhi subjek secara khusus adalah hubungan sosial dan juga peran keluarga sebagai pendukungny