research

Studi Kelayakan Ekonomi dalam Pengembangan Bandar Udara (Studi Kasus di Bandar Udara Internasional Minangkabau (Bim)

Abstract

Bandar Udara Internasional Minangkabau (BIM) / Minangkabau International Airport (MIA) merupakan bandara pertama dan satu-satunya di Indonesia, bahkan di dunia, yang memakai nama etnik sebagai nama bandaranya. Fasilitas pendukungnya semuanya menggunakan nama dan istilah Minang. Bahkan gedung terminal penumpangnya merupakan gedung terbesar di Indonesia dengan arsitektur Minangkabau. Faktor dominan yang mempengaruhi pertumbuhan angkutan udara di Sumbar adalah penumpang domestik. Berdasarkan analisis pengaruh growth rate penumpang domestik di Sumbar danperubahan tingkat suku bunga pinjaman, maka dapat disimpulkan bahwa rencana pengembangan Skenario 1 Skema I masih tetap feasible untuk dibangun meskipun pertumbuhan penumpang domestik pesimis (3%)sedangkan tingkat suku bunga pinjaman tinggi (12%)

    Similar works

    Full text

    thumbnail-image

    Available Versions

    Last time updated on 07/01/2018