research

Kemampuan Geosynthetic Clay Liner (Gcl) sebagai Pelapis Dasar Tpa terhadap Penyisihan Konsentrasi Besi (Fe) dan Timbal (Pb) dalam Lindi

Abstract

Tempat pemrosesan akhir umumnya dilengkapi dengan lapisan kedap (liner) yang berfungsi mengurangi mobilitas lindi ke dalam air tanah.Lapisan kedap tersebut dapat berupa lapisan lempung atau tanah yang dipadatkan dan geosynthetic clay liner.Meskipun liner tersebut merupakan bahan kedap, namun kerusakan dapat terjadi ketika pelaksanaan konstruksi karena alat-alat konstruksi yang beroperasi, kerusakan karena regangan, robek akibat penurunan tanah, bocor karena benda tajam, kelebihan beban dan sebagainya.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kinerja geosynthetic clay liner sebagai pelapis dasar dan terhadap penyisihan konsentrasi lindi apabila terjadi kebocoran pada lapisan dasar TPA.Lindi yang digunakan dalam penelitian ini adalah lindi TPA Jatibarang, Semarang dan parameter yang diamati adalah besi (Fe) dan timbal (Pb).Penelitian ini menggunakan reaktor simulasi tanah dasar TPA. Terdapat 3 reaktor, yaitu reaktor kontrol yang berisi tanah yang dipadatkan dan kerikil, reaktor single-liner yang berisi tanah yang dipadatkan, geosynthetic clay liner dan kerikil, dan reaktor double-liner yang berisi tanah dipadatkan, geosynthetic clayliner dan kerikil yang disusun dobel. Pelaksanaan penelitian dengan mengalirkan lindi secara kontinyu selama 50 hari. Pengambilan sampel lindi dilakukan pada hari ke-0, 10, 20, 30, 40 dan 50. Hasil penelitian menunjukkan penyisihan efektif pada reaktor kontrol mampu menyisihan konsentrasi Fe sebesar 36,91 % dan Pb sebesar 34,48 %. Reaktor single-liner mampu menyisihkan konsentrasi Fe sebesar 45,45 % dan Pb sebesar 47,85%, sedangkan reaktor double liner mampu menyisihkan konsentrasi Fe sebesar 53,02 % dan Pb sebesar 57,99%

    Similar works

    Full text

    thumbnail-image

    Available Versions

    Last time updated on 16/11/2017