research

G3p2a0, 38 Tahun, Gravid 28 Minggu, Janin Tunggal Mati, Intrauterin, Presentasi Bokong, Letak Sungsang, Belum Inpartu Dengan Intrauterine Fetal Death (Iufd)

Abstract

Latar Belakang. Intrauterine fetal death (IUFD) adalah janin yang mati dalam rahim dengan berat 500 gram atau lebih atau kematian janin dalam rahim pada kehamilan 20 minggu atau lebih. Terdapat beberapa faktor maternal, fetal, dan plasenta yang mempengaruhi risiko IUFD. Dalam kasus ini, diagnosis IUFD ditegakkan berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang. Kasus. Seorang pasien, Ny. M, G3P2A0, 38 tahun, gravid 28 minggu datang ke RSUD Jenderal Ahmad Yani Metro dengan keluhan utama Perut terasa kencang sejak 2 hari sebelum masuk rumah sakit dan merasa tidak ada gerakan bayinya sejak satu minggu terakhir. Terdapat faktor resiko berupa faktor maternal, dimana usia ibu > 35 tahun. Tampak sakit sedang, compos mentis, tekanan darah 120/70 mmHg, tinggi fundus uteri 13 cm, letak sungsang, presentasi bokong, tidak ada denyut jantung janin, janin intrauterine, tunggal, mati. Pada pemeriksaan hemoglobin ibu: 12,5 gr/dl, pemeriksaan USG tampak janin tunggal, tidak terdapat gerakan janin, dan terdapat Spalding Sign. Pada pasien ini dilakukan penatalaksanaan berupa terminasi kehamilan. Simpulan. Pasien ini didiagnosis sebagai IUFD. Faktor maternal merupakan kemungkinan terbesar penyabab kematian janin dalam kasus ini. Terminasi kehamilan merupakan tatalaksana dari IUFD. [Medula Unila.2013;1(2):11-18

    Similar works

    Full text

    thumbnail-image

    Available Versions

    Last time updated on 19/08/2017