research

Sebaran Serotipe Virus Dengue Di Provinsi Jawa Barat

Abstract

Faktor yang mempengaruhi terjadinya masalah infeksi virus dengue ini adalah virulensi virus (serotipe), kemampuan vektor dalam menularkan virus dan kerentanan manusia. Keberadaan dan variasi serotipe virus dengue di Provinsi Jawa Barat belum diketahui secara luas. Populasi penelitian adalah penderita tersangka infeksi virus dengue di Provinsi Jawa Barat tahun 2008, sedangkan sampel adalah penderita yang di rawat di Rumah Sakit terpilih dan bersedia diambil serumnya. Serum diperiksa dengan metode RT-PCR (Reverse Transcriptase - Polymerase Chain Reaction) untuk memastikan keberadaan virus. Jumlah serum penderita adalah 523 sampel, namun 123 serum tidak diketahui hasilnya. Sebagian besar serum yang diperiksa memperoleh hasil negatif yaitu 53,73% (215 serum), sedangkan hasil positif untuk tiap serotipe terbanyak adalah Den-3 yaitu 85 serum (21,25%), kemudian diikuti oleh Den-2 sebanyak 50 serum (12,5%), Den-1, 37 serum (9.25%), dan Den-4 , 13 serum (3.25%). Wilayah yang memiliki sebaran empat serotipe (hiperendemis) adalah Kabupaten Bekasi, Kabupaten Garut, Kota Cirebon, Kota Sukabumi dan Kota Tasikmalaya, sedangkan kota/kabupaten yang mempunyai sebaran tiga serotipe jumlahnya mendominasi di wilayah Provinsi Jawa Barat. Data ini memberikan informasi bagi instansi terkait di Propinsi Jawa Barat bahwa beberapa wilayah telah teridentifikasi sebagai daerah hiperendemis (empat serotype ditemukan)

    Similar works

    Full text

    thumbnail-image

    Available Versions

    Last time updated on 19/08/2017