Penelitian ini dilakukan untuk menjelaskan proses komunikasi di Elyon International Christian School di jenjang kindergarten B yang menggunakan second language. Second language di Elyon International Christian School adalah bahasa Inggris dan Mandarin yang menggunakan guru native dan guru lokal dalam proses belajar mengajar. Penulis menggunakan studi kasus sebagai metode penelitian dan menggunakan observasi non-partisipan serta wawancara mendalam dengan informan penelitian sebagai teknik pengumpulan data. Dalam penelitian ini yang menjadi informan adalah guru native Amerika, guru native China, dua guru lokal dan murid-murid di kelas KGB1. Hasil penelitian menunjukkan, proses komunikasi kelas antara guru dengan peserta didik di Elyon International Christian School dengan menggunakan second language. Penelitian ini didasarkan teori komunikasi kelas dari Powell dan Powell dalam classroom communication and diversity (2010) dengan menggunakan model SMCR. Proses komunikasi yang terjadi dipengaruhi oleh komunikator, pesan yang disampaikan, saluran yang digunakan dan komunikannya. Selain itu, ditemukan bahwa terdapat komunikasi interpersonal yang terjadi ketika guru menegur murid