Pengaruh Peran Kepala Sekolah dan Budaya Kerja Guru Terhadap Kompetensi Profesional Guru Sekolah Dasar di Kecamatan Bogorejo Kabupaten Blora

Abstract

Latar belakang penelitian ini adalah kenyataan yang menunjukkan kompetensi profesional guru masih rendah. Peran kepala sekolah dan budaya kerja guru adalah faktor yang mempengaruhi rendahnya kompetensi profesional guru. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif dan jenis penelitian ex post facto. Populasi penelitian adalah semua guru sekolah dasar di Kecamatan Bogorejo Kabupaten Blora berjumlah 158 guru dan sampel penelitian 113 guru. Analisis penelitian ini meliputi analisis uji normalitas, uji homogenitas, uji linieritas, uji multikolinearitas, dan uji heteroskedastisitas. Uji hipotesis meliputi uji regresi sederhana dan uji regresi ganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) terdapat pengaruh peran kepala sekolah terhadap kompetensi profesional guru yang dinyatakan dengan persamaan regresi sederhana Y = 25,125 + 0,469X1 dengan kontribusi sebesar 48,6%; (2) terdapat pengaruh budaya kerja guru terhadap kompetensi profesional guru yang dinyatakan dengan persamaan regresi sederhana Y = 34,781 + 0,742X2 dengan kontribusi sebesar 43,9%; dan (3) terdapat pengaruh peran kepala sekolah dan budaya kerja guru terhadap kompetensi profesional guru yang dinyatakan dengan persamaan regresi ganda Y = 18,368 + 0,310X1 + 0,344X2 dengan kontribusi sebesar 51,5%. Saran dari peneliti adalah : (1) Dinas pendidikan merencanakan pembinaan program secara berkala terkait peningkatan peran kepala sekolah dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya, peningkatan budaya kerja guru dalam bersikap dan berperilaku terhadap pekerjaan, dan peningkatan kompetensi profesional guru; (2) Kepala sekolah menjalankan perannya secara maksimal dalam memberikan pembinaan dan sebagai pendidik dalam menciptakan budaya kerja guru yang baik, dan peningkatan kompetensi profesional guru; dan (3) Guru seharusnya mempunyai budaya kerja yang baik yaitu aktif dalam pengembangan kegiatan keprofesian, tidak bergantung pada penugasan kedinasan, mengikuti diklat secara mandiri, dan melaksanakan publikasi ilmiah sebagai sarana untuk meningkatkan kompetensi profesional guru

    Similar works