BERSAMA MENCIPTAKAN BUDAYA PILAH SAMPAH DI KABUPATEN TAKALAR

Abstract

Pengelolaan sampah yang benar sangat mempengaruhi kualitas lingkungan. Lingkungan yang bersih dan asri sangat ditentukan dari kemampuan pengelolaan sampah oleh masyarakat. Partisipasi masyarakat sangat berperan penting dalam konsep pengelolaan sampah yang benar. Pengelolaan sampah yang benar oleh masyarakat sebagai indikator terbentuknya suatu budaya positif diantaranya budaya pilah sampah. Masalahnya adalah budaya pilah sampah belum terbentuk karena kurangnya pengetahuan membedakan jenis-jenis sampah. Alasan kedua adalah karena kurangnya kesadaran dan kepedulian untuk turut berperan dalam menjaga kelestarian alam. Solusi yang diberikan adalah memberikan pelatihan dan motivasi. Pelatihan yang diberikan dengan metode penyampaian materi, demonstrasi dan diskusi.. Materi pelatihan berupa pengetahuan perbedaan antara sampah organik dan sampah anorganik. Demonstrasi yang dilakukan dengan memperlihatkan contoh masing-masing jenis sampah dalam pengelompokannya. Materi motivasi berupa penyadaran tentang level-level kehidupan sesuai pemahaman dan perilaku yang telah terbiasa dilakukan.  Manfaat pelatihan ini peserta memperoleh tambahan pengetahuan tentang jenis-jenis sampah, mampu memahami perbedaannya dan dorongan untuk melakukan pilah sampah secara sadar

    Similar works