PERBAIKAN PADI VARIETAS CISANTANA DENGAN MUTASI INDUKSI

Abstract

Pemuliaan tanaman padi perlu terus dilakukan untuk mendapatkanvarietas padi yang lebih ungul dari segi kuantitas dan kualitas. Varietas Cisantana yang ujung gabahnya berbulu diperbaiki melalui pemuliaan mutasi. Benih padi varietas Cisantana diradiasi dengan sinar gamma 60Co dengan dosis 0,10, 0,20 dan 0,30 kGy di Pusat Aplikasi Teknologi Isotosp dan Radiasi-BATAN, Jakarta. Setelah diradiasi benih ditanam sebagai tanaman M1 di Kebun Percobaan PATIR Pasar Jumat pada musim tanam MK 2000. Seleksi dilakukan pada generasi M2 di Pusaka negara, Subang dan lebih ditekankan pada bentuk ujung gabah yang tidak berbulu danberumur genjah. Dari populasi tersebut telah diseleksi sebanyak 19 mutan tanaman yang berumur genjah dengan sifat ujung gabah tidak berbulu. Pemurnian pada generasi berikutnya diperoleh 10 galur mutan tanaman yang telah homogen dantidak lagi bersegregasi. Ternyata pada pengujian daya hasil dan pengujian adaptasi di beberapa lokasi galur mutan Obs-1688/PsJ dan Obs-1692/PsJ mempunyai produksi tinggi dan daya adaptasi sangat baik di beberapa lokasi pengujian. Pada pengujianterhadap ketahanan hama wereng coklat dan penyakit hawar daun di rumah kaca, galur Obs-1688/PsJ dan Obs-1692/PsJ tahan terhadap wereng coklat biotipe 1 dan 2 dan agak tahan biotipe 3 serta tahan terhadap penyakit hawar daun strain III danagak tahan terhadap strain IV. Kedua galur tersebut mempunyai mutu dan kualitas beras baik dengan rasa nasi pulen. Galur Obs-1688/PsJ dan Obs-1692/PsJ telah dilepas sebagai varietas baru oleh Menteri Pertanian masing masing dengan namaMira-1 pada tahun 2006 dan Bestari pada tahun 2008

    Similar works