Peran Guru Pendidikan Agama Kristen dalam Mengatasi Penyalahgunaan Gawai di Kalangan Siswa Kristen SMP Institut Pendidikan Yayasan Kenang Indonesia (IP Yakin)
Adapun tujuan penelitian ini adalah: (1) untuk mengusulkan solusi atas
permasalahan penyalahgunaan gawai oleh siswa Kristen di sekolah menengah
pertama (SMP) IP YAKIN Jakarta. (2) Merumuskan bentuk-bentuk tindakan efektif
mengatasi penyalahgunaan gawai oleh siswa Kristen di sekolah menengah pertama
(SMP) IP YAKIN Jakarta. (3) Penelitian ini juga ingin menjelaskan cara
membangun sinergisme antara Guru Pendidikan Agama Kristen dan Orang Tua
dalam mengatasi penyalahgunaan gawai oleh siswa Kristen di sekolah menengah
pertama (SMP) IP YAKIN Jakarta. Tiga tujuan penelitian tersebut, didasari oleh
masalah yang terjadi di SMP IP YAKIN Jakarta. Yaitu adanya masalah
penyalahgunaan gawai oleh siswa SMP IP YAKIN Jakarta pada saat pembelajaran
online, dimana para siswa menggunakan gawai untuk bermain game, media sosial,
dan hal lainnya, sementara gawai yang diberikan orang tua terhadap siswa bertujuan
digunakan untuk ikut kelas online serta mencari informasi seputar pembelajaran.
Maka dari itu peneliti melakukan penelitian untuk memberikan solusi terhadap
masalah tersebut, dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode pendekatan
kualitatif deskriktif. Dengan subjek atau responden penelitian ini, yaitu 10 siswa,
10 orang tua siswa, serta 1 guru agama Kristen yang mengajar di SMP IP YAKIN
Jakarta. Selanjutnya berdasarkan hasil penelitian dan analisis data yang dilakukan
diperoleh bahwa: (1) faktor penyebab penyalah gunaan gawai oleh siswa Kristen
SMP IP YAKIN yaitu: rasa bosan, kecanduan main game dan media sosial di
gawai, lingkungan, kurangnya bimbingan dan pengawasan yang lebih oleh orang
tua, kurangnya bimbingan dan pengawasan oleh guru agama Kristen, dan
kurangnya pengetahuan orang tua terkait cara mengoperasikan gawai. (2) cara
mengatasi penyalahgunaan gawai oleh siswa Kristen di SMP IP YAKIN yaitu
dengan melakukan: imbauan secara verbal, tidak diisikan paket data, mengatur
waktu penggunaan gawai, memberikan teguran dan nasehat, diberikan kepercayaan
kepada siswa dalam mengontrol gawai, komunikasi yang baik antara guru, orang
tua, dan siswa, memberikan pengawasan dan bimbingan, dan penyitaan gawai oleh
orang tua. (3) pandangan responden terkait penyalahgunaan gawai oleh siswa
Kristen SMP IP YAKIN Jakarta, sebagian besar para responden sadar akan
terjadinya penyalahgunaan gawai oleh siswa Kristen di SMP IP YAKIN. Tidak
hanya itu, para responden berpendapat bahwa penyebab utama yang mengakibatkan
terjadinya penyalahgunaan gawai oleh siswa SMP IP YAKIN Jakarta yaitu tidak
adanya komunikasi yang intens serta aktif antara guru agama Kristen, orang tua
siswa, serta siswa, sehingga mengakibatkan miss komunikasi dan penyalahgunaan
pun tidak terelakkan./ As for the purpose of this study: (1) to propose solutions to the problem of misuse
of gadget by Christian students in middle school (junior high) IP believes Jakarta.
(2) formulate forms of effective action against gadget abuse by Christian students
in middle school (junior) IP believes Jakarta. (3) the study would also like to explain
how to build synergism between Christian religious education teachers and parents
in overcoming the gadget abuse of Christian students in IP high school (junior high)
is sure Jakarta. The three objectives of the study were based on a problem that
occurred at IP central high. Which is the problem of gadget abuse by IP middle
school students, which is that students use gadgets to play games, social media, and
other things, while gadgets that parents give to students are being used to take online
classes and search for information about learning. Thus researchers are conducting
research to solve the problem, in this study researchers are employing a qualitative,
desensitizing approach. With the subject or respondents of the study, which is 10
students, 10 student parents, and 1 Christian teacher who teaches at IP school is
sure Jakarta. Furthermore based on the results of research and data analysis obtained
that: (1) the factors behind the use of gadgets by elementary school Christian
students IP believes: boredom, addiction to games and social media in gadgets, the
environment, lack of more guidance and supervision by parents, lack of guidance
and supervision by Christian religious teachers, and a parent's lack of knowledge
on how to perform gadgets. (2) how to overcome gadget abuse by Christian students
in IP middle schools is sure to do: verbal appeals, omissions of the data package,
set up time for gadgets, give reproof and counsel, trust the students with over
gadgets, good communication between teachers, parents, and students, provide
supervision and guidance, and the confiscation of gadgets by parents. (3) the
respondents' views on gadget abuse by IP junior high school Christian students
believe in Jakarta, most of those who are aware of the likelihood of gadget abuse
by Christian students in IP middle schools are sure. Furthermore, respondents made
was held that it was the main cause of gadget abuse by IP high school students is
that the absence of intense and active communication between Christian teachers,
students' parents, and students, thereby making miss communication and abuse
inevitable