Penggunaan media sosial saat ini di dominasi oleh kalangan remaja. Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran online disinhibition effect dengan metode penelitian kuantitatif deskriptif kepada 399 orang remaja pengguna media sosial di Kota Padang menggunakan teknik accidental sampling. Skala yang digunakan adalah Online Disinhibition Scale yang diadaptasi dari Udris (2014). Hasil penelitian ini didapatkan sebanyak 291 orang remaja pengguna media sosial di Kota Padang (72,9%) mengalami online disinhibition effect dengan kategori rendah. Kesimpulan dari penelitian ini adalah rendahnya online disinhibition effect menandakan bahwa remaja mampu menahan diri untuk tidak bebas dalam berperilaku di dunia maya sehingga pada akhirnya remaja tetap menaati norma sosial yang berlaku layaknya di dunia nyata.
Kata Kunci : Online Disinhibition Effect, Remaja Pengguna Media Sosia
