PENERIMAAN ORANG TUA TERHADAP ANGGOTA KELUARGA YANG TERKAIT TINDAK KRIMINAL (Studi Residivis di Nagari Lingkuang Aua, Kecamatan Pasaman, Kabupaten Pasaman Barat)

Abstract

Penerimaan keluarga terhadap residivis tindakan kriminal di Nagari Lingkuang Aua, Kecamatan Pasaman, Kabupaten Pasaman Barat diterima dengan baik oleh keluarganya dengan memaknai tindakan kriminal yang dilakukan adalah melanggar hukum dan norma yang berlaku. Penelitian ini melatarbelakangi tentang pemaknaan dan penerimaan keluarga dalam tindakan kriminal residivis. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan keluarga memaknai tindakan kriminal dan penerimaan keluarga terhadap tindakan kriminal yang dilakukan anggota keluarga. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif dengan tipe deskriptif. Dengan menggumpulkan dan menganalisis data berupa kata-kata baik lisan maupun tulisan. Tipe penelitian yang mendeskripsikan suatu fenomena atau kenyataan sosial berkenan dengan masalah dan unit yang diteliti. Penggunaan metode ini memberikan peluang kepada peneliti untuk mengumpulkan data yang bersumber dari wawancara, catatan lapangan, foto-foto, dokumen pribadi, catatan dan memo guna menggambarkan subjek penelitian. Teori interaksi simbolik dipengaruhi oleh struktur sosial yang membentuk atau menyebabkan perilaku tertentu, yang kemudian membentuk simbolisasi dalam interaksi sosial masyarakat. Perspektif Interaksi Simbolik berusaha memahami perilaku manusia dari sudut pandang subjek. Perspektif ini menyarankan bahwa perilaku manusia harus dilihat sebagai proses yang memungkinkan manusia membentuk dan mengatur perilaku mereka dengan mempertimbangkan ekspetasi orang lain yang menjadi mitra interaksi mereka. Informan penelitian berjumlah 12 orang yang terdiri dari 6 keluarga pelaku dan 6 orang residivis tindakan kriminal. Dari hasil penelitian ini keluarga memaknai residivis yang melakukan tindakan kriminal menilai bahwa yang dikerjakan residivis sebagai sebuah perbuatan yang melanggar norma hukum dan mendapatkan sanksi sosial dalam lingkungan masyarakat. Dari penerimaan orang tua terhadap anggota keluarga yang melakukan tindakan kriminal adalah tetap menerima keadaan residivis dengan baik untuk tetap melanjutkan kehidupannya. Alasan penerimaan orang tua berkaitan adanya hubungan status orang tua dengan residivis yang sangat erat dalam keluarga. Yang mana residivis dalam penelitian ini merupakan anak kandung. Serta menjadi harapan orang tua memberikan pelajaran yang baik untuk anaknya dan dapat melanjutkan kehidupannya yang lebih baik

    Similar works