STOK IKAN KAKAPAR (Belontia hasselti) YANG TERTANGKAP ALAT TANGKAP TEMPIRAI DI DANAU BAGANTUNG

Abstract

Penelitian ini bertujuan ntuk mengetahui stok ikan kakapar yang tertangkap didanau Bagantun menggunakan temprai. Metode yang digunakan adalah deskriptif survei, survei lapangan untuk mendapatkan informasi stok ikan kakapar yang tertangkap tempirai pendataan distribusi frekuensi, hubungan panjang berat, komposisi hasil tangkapan dan kurva ogif seleksi. Penelitian dilaksanakan di Danau Bagantung Kelurahan Tanjung Taruna Kecamatan Jabiren Raya Kabupaten Pulang Pisau. Sedangkan penelitian dilaksanakan dari tanggal 3 sampai 16 Desember 2017. Hasil penelitian menunjukan persamaan distribusi frekuensi observasi dan teoritis memiliki nilai minimum dan maksimum yang sama dengan rata-rata 7,23 cm dan modus 6,9 cm. Sedangkan hubungan panjang-berat berdasarkan data panjang dan berat ikan kakapar mempunyai sebaran panjang 3,4 cm sampai 10,6 cm dan sebaran berat 3 gram sampai 43 gram. Selama penelitian ikan yang tertangkap sebanyak 391 ekor yang terdiri dari 11 jenis ikan. komposisi untuk ikan kakapar yaitu sebesar 254 ekor ( 65%), ikan patung sebesar 66 ekor (16.9%), ikan lele sebesar 53 ekor (13.6%), ikan lais sebesar 4 ekor (1.02%), ikan kihung/mihung, baung, biawan yang masing- masing berjumlah 3 ekor dengan persentase (0.76%), selanjutnya diikuti ikan karandang sebesar 2 ekor (0.51%), dan yang terakhir adalah ikan pundung, buruk, kelabau/kalawau dengan masing-masing berjumlah 1 ekor (0.25%)

    Similar works