'National Atomic Energy Agency of Indonesia (BATAN)'
Abstract
ANALISIS BEKISTING PADA PENGECORAN DINDING BUNKER GEDUNG IRADIATOR MERAH-PUTIH, Bekisting merupakan struktur yang non permanen yang berfungsi untuk menahan beban beton (beban sendiri atau disebut beban mati) dan beban hidup bangunan. Beton dinding bunker ini sangat memerlukan ketelitian yang tinggi karena fungsi dinding bunker sebagai shielding dari sumber cobalt (Co-60). Perihal yang harus diperhatikan pada pengecoran supaya berjalan dengan lancar yaitu, waktu, jarak tempuh truk molen, banyaknya volume beton yang diperlukan dan kekuatan bekisting serta metode pekerjaannya. Bekisting sangat berpengaruh dalam menentukan bentuk dan beban konstruksi yang terjadi, sehingga harus dipastikan kekuatannya untuk memikul beban beton tersebut.untuk itu dipilih jenis bekisting dan metode pekerjaan pemasangan yang paling meminimalisasi kemungkinan kebocoran radiasi. Untuk menahan kekuatan beton selama proses pengecoran, panel bekisting harus disuport antara lain menggunakan adj brace dan adj kicker av. Bekisting yang baik adalah yang mempunyai nilai lendutan lebih kecil dari lendutan yang diijinkan. Lendutan ini terjadi karena kemampuan atau kekuatan dari bekisting untuk menahan beban beton dan beban konstruksi. Kesimpulannya kekuatan bekisting sangat menentukan untuk mendapatkan dimensi dan bentuk beton yang akurat sehingga nilai kekuatan beton K350dengan densitas 2.35 t/m3yang diinginkan tercapai