Mangrove Sonneratia alba is a pioneer plant and has the resistance to survive in the coastal area in various fluctuations of tidal and salinity conditions. Parts of the S. alba mangrove have been investigated starting from the fruit, leaves, roots, and stems using boiling water or organic solvents extract. However, study on S. alba mangrove flowers, especially the stamens and stigmas using boiling water extract or extraction using organic solvents has not been carried out and the types of compounds contained are not known. This study aims to obtain the types of phytochemicals and the total phenol of the stamens and the stigma of the S. alba mangrove flower which were extracted using subcritical water at a temperature of 120°C for 20 minutes. Mangrove flowers that have stamens and anthers were taken in Wori Village, Wori District, North Minahasa Regency, North Sulawesi Province. This research was conducted through a descriptive laboratory experiment. This research uses the subcritical water method extraction. The parameters tested were qualitative phytochemicals and total phenol. The results of this study showed that the stamens and stigma of the mangrove S. alba flower contain alkaloids, flavonoids, tannin, saponin, triterpenoid, and phenols. The results of the total phenol test of the subcritical water extract of the stamens and the stigma of the S. alba mangrove flower had a phenolic content of 5.9032 mg GAE/gram.Keyword:    Flowers, Yield, Phytochemicals, Total Phenol and Subcritical Water. Mangrove Sonneratia alba merupakan tumbuhan pionir serta memiliki ketahanan untuk bertahan hidup di lokasi pantai yang cenderung memiliki kondisi pasang surut serta salinitas. Bagian-bagian mangrove S. alba telah diteliti mulai dari buah, daun, akar dan batang dengan menggunakan ekstrak air mendidih maupun pelarut organik. Namun penelitian tentang bunga mangrove S. alba khususnya benang sari dan kepala putik yang menggunakan ekstrak air mendidih maupun ekstraksi menggunakan pelarut organik belum dilakukan dan belum diketahui jenis senyawa apa yang terkandung didalamnya. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan jenis fitokimia dan total fenol benang sari serta kepala putik bunga mangrove S. alba yang diekstrak menggunakan air subkritis pada suhu 120°C selama 20 menit. Bunga mangrove yang memiliki benang sari dan kepala putik yang diambil di Desa Wori, Kecamatan Wori, Kabupaten Minahasa Utara Provinsi Sulawesi Utara. Penelitian ini dilakukan melalui percobaan di laboratorium yang bersifat deskriptif. Penelitian ini menggunakan metode air subkritis. Parameter yang diuji yaitu fitokimia kualitatif dan total fenol. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa benang sari dan kepala putik bunga mangrove S. alba mengandung alkaloid, flavonoid, tanin, saponin, triterpenoid dan fenol. Hasil uji total fenol ekstrak air subkritis benang sari dan kepala putik bunga mangrove S. alba memiliki kandungan fenolik sebesar 5,9032 mg GAE/gram.Kata kunci: Bunga, Rendemen, Fitokimia, Total fenol dan Air subkritis