Background: Adolescance is a transitional period that creates significant change of physical, psychological, environment and social that can determine the quality of human life so that adolescents need a place to chanel theie mental turmoil due to these change. The role of school as a protection mechanism for adolescents during a pandemic has become less effective then can lead them to the various problems including alcohol consumption.Aim: This study aims to describe the quality of life and alcohol consumption of the student of SMA Negeri 7 Manado during the COVID-19 pandemic.Methods: This research is descriptive with a cross sectional design and has been conducted from September to December 2020. By using the stratified random sampling method, it has been found that 93 respondents met the inclusion and exclusion criteria.Results and Conclusion :The results showing that the quality of life ofÂ  SMA 7 Manado adolescents, both girls and boys, is in the moderate category, this has been seen in the physical domain of men that is (66.71%), psychological (52%), social (58.26%), the environment (67.98%).Â  Physical domain is in female students (67.5%), psychological (57.84%), social (60.85%), and environment (67.98%).Â  Alcohol consumption of adolescents in SMA 7 Manado is still in the low category, that is (14%).Keywords: quality of life, adolescents, alcohol, COVID-19, pandemicÂ

Ratag, Gustaaf A. E

Rombot, Dina V.

Zakaria, Ilham Maulana

English

JURNAL KEDOKTERAN KOMUNITAS DAN TROPIK

  387 Jurnal Kedokteran Komunitas dan Tropik: Volume 10 Nomor 1 Tahun 2022 | ISSN: 2337-490X P e n e l i t i a n  J Kedokt Kom Tropik, Jun 2022; 10(1): 387-392 * Program Studi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran, Universitas Sam Ratulangi,   ilhamm.zakaria98@gmail.com  ‡  Bagian Ilmu Kedokteran Komunitas, Fakultas Kedokteran, Universitas Sam Ratulangi Kualitas hidup remaja dan konsumsi alkohol di SMA Negeri 7 Manado pada masa COVID-19  Ilham Maulana Zakaria* Gustaaf A. E. Ratag‡  Dina V . Rombot‡ Background: Adolescance is a transitional period that creates significant change of physical, psychological, environment and social that can determine the quality of human life so that adolescents need a place to chanel theie mental turmoil due to these change. The role of school as a protection mechanism for ado-lescents during a pandemic has become less effective then can lead them to the various problems includ-ing alcohol consumption.  Aim: This study aims to describe the quality of life and alcohol consumption of the student of SMA Negeri 7 Manado during the COVID-19 pandemic.  Methods: This research is descriptive with a cross sectional design and has been conducted from Septem-ber to December 2020. By using the stratified random sampling method, it has been found that 93 re-spondents met the inclusion and exclusion criteria.  Results and Conclusion :The results showing that the quality of life of  SMA 7 Manado adolescents, both girls and boys, is in the moderate category, this has been seen in the physical domain of men that is (66.71%), psychological (52%), social (58.26%), the environment (67.98%).  Physical domain is in female students (67.5%), psychological (57.84%), social (60.85%), and environment (67.98%).  Alcohol consump-tion of adolescents in SMA 7 Manado is still in the low category, that is (14%).  Keywords: quality of life, adolescents, alcohol, COVID-19, pandemic  Latar belakang: Remaja merupakan masa peralihan yang membentuk terjadinya perubahan fisik, psikologis, lingkungan dan sosial yang signifikan yang dapat menentukan kualitas hidup manusia sehing-ga remaja membutuhkan wadah untuk menyalurkan pergolakan jiwa akibat perubahan tersebut. Peranan sekolah sebagai mekanisme perlindungan bagi remaja dimasa pandemi menjadi kurang efektif sehingga dapat memicu berbagai masalah termasuk mengkonsumsi alkohol.  Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kualitas hidup dan  konsumsi alkohol siswa SMA Negeri 7 Manado di masa pandemic COVID-19.   Metode: Penelitian ini bersifat dekskriptif dengan desain cross sectional dan dilaksanakan pada bulan Sep-tember sampai dengan Desember 2020. Dengan menggunakan metode stratified random sampling  didapatkan 93 responden yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi.  Hasil dan Kesimpulan: Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas hidup remaja SMA 7 Manado baik perempuan maupun laki-laki berada dalam kategori sedang, hal ini tampak pada domain fisik laki-laki yaitu (66,71%), psikologis (52%), social (58,26%), lingkungan (67,98%). Domain fisik pada siswa perempuan (67,5%), psikologis (57,84%), social (60,85%), dan lingkungan (67,98%). Konsumsi alkohol remaja di SMA 7 Manado masih berada dalam ketegori sedikit yaitu (14%).   Kata Kunci: COVID-19, kualitas hidup, kualitas tidur, remaja   388 Jurnal Kedokteran Komunitas dan Tropik: Volume 10 Nomor 1 Tahun 2022 | ISSN: 2337-490X Pendahuluan Pandemi merupakan suatu epidemi yang terjadi di seluruh dunia atau pada daerah yang sangat luas, yang melintasi perbatasan  beberapa negara, dan biasanya mempengaruhi banyak orang.1 Pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) merupakan suatu kejadian yang baru di seluruh belahan  dunia yang pertama kali di temukan di kota Wuhan, Provinsi Hubei Cina.  Pada tanggal 11 Maret 2020 World Health Organization (WHO) menetapkan bahwa COVID-19 merupakan sebagai pandemi global. Penetapan tersebut di dasarkan oleh penyebaran COVID19 mencapai 118 kasus yang menjakiti 114 negara. Di Indonesia sendiri Presiden RI Joko Widodo mengumumkan kasus positif COVID-19 pertama di Indonesia pada hari Senin, 2 Maret 2020.1  WHO menggambarkan kualitas hidup sebagai sebuah persepsi individu terhadap posisi mereka dalam kehidupan dalam konteks budaya dan system nilai dimana mereka tinggal dan hidup dalam hubungannya dengan tujuan hidup, harapan, standart dan fokus hidup mereka. Konsep ini meliputi beberapa dimensi yang luas yaitu: kesehatan fisik, kesehatan psikologis, hubungan sosial dan lingkungan.2  Masa remaja merupakan suatu proses untuk mencari jati diri, dengan rasa  ingin tau yang tinggi dan mudah terpengaruh oleh lingkungan sekitar yang di karenakan pola pemikiran yang masih labil.. Sehingga banyak para remaja melakukan perilaku negative seperti tindakan krimnal, ugal- ugalan, tawuran, berfoya-foya dan mengkomsumsi minuman keras.3      Alkohol merupakan salah satu zat yang banyak disalahgunakan di dunia. Ada tradisi panjang penggunaan alkohol di banyak  negara di dunia. Alkoholisme adalah ketergantungan secara fisik maupun mental terhadap alkohol. WHO menyebutkan dampak penyalahgunaan minuman beralkohol berakibat 2,5 juta orang.3  Laporan Litbangkes RI melalui Riset Kesehatan Nasional (RISKESDAS) tahun 2007 pada 33 propinsi di Indonesia, menunjukkan bahwa prevalensi nasional peminum alkohol (responden usia ≥10 tahun) selama 12 bulan terakhir adalah 4,6%. Sebanyak 15 propinsi mempunyai prevalensi di atas prevalensi nasional, di mana propinsi dengan prevalensi tertinggi adalah Nusa Tenggara Timur (17,7%), Sulawesi Utara (17,4%), dan Gorontalo (12,3%). Sementara untuk prevalensi nasional peminum alkohol dalam satu bulan terakhir adalah 3,0% dengan 13 propinsi yang memiliki nilai diatas prevalensi nasional, yang di mana Sulawesi Utara (14,9%).4  Hal ini akan berdampak pada kualitas hidup seorang remaja.Bagaimana mereka menyesuaikan diri dalam beraktivitas yang sudah menjadi rutinitas pada saat sebelum pandemi hingga datangnya pandemi yang mempengaruhi tingkat kualitas hidup seorang remaja.5   Metode Peneliti an ini adalah penelitian deskriptif dengan desain potong lintang dengan teknik pengambilan stratified random sampling. Penelitian dilakukan di tempat masing-masing dengan membagikan kuesioner dalam bentuk digital (Google Form). Responden penelitian ini yaitu siswa SMA Negeri 7 Manado dari kelas X, XI, XII.  Hasil Karakteristik responden berdasarkan kelas dapat dilihat pada Tabel 1. Pada Tabel 1 menunjukkan mayoritas responden berusia 15 tahun sebanyak 33 orang, sedangkan jenis kelamin didominasi oleh perempuan sebanyak 62 orang, dan untuk kelas, mayoritas responden kelas XI sebanyak 30 orang.  Berdasarkan Tabel 2 dapat dilihat bahwa mayoritas siswa kelas X, XI,  dan XII memiliki kualitas hidup domain kesehatan fisik, psikologis, sosial, dan lingkungan yang termasuk sedang. Tabel 3 menunjukkan  bahwa mayoritas siswa laki-laki dan perempuan memiliki kualitas hidup domain kesehatan fisik, psikologis, sosial, dan lingkungan yang termasuk sedang. Tabel 1. Karakteristik subjek penelitian Variabel Frekuensi Persentase Usia     15 tahun 33 35,5 16 tahun 31 33,3 17 tahun 29 31,2 Jenis Kelamin   Laki-laki 31 33,3 Perempuan 62 66,7 Kelas   X 28 30,1 XI 36 38,7 XII 29 31,2 Total 93 100,0   389 Jurnal Kedokteran Komunitas dan Tropik: Volume 10 Nomor 1 Tahun 2022 | ISSN: 2337-490X Tabel 2. Distribusi frekuensi kualitas hidup berdasarkan kelas   Kelas    X XI XI Kesehatan Fisik        Sangat  Baik n 4 0 4  % 14,3 0 11,4 Baik n 18 0 21  % 64,3 0 58,3 Sedang n 6 6 4  % 21,4 16,7 11,1 Buruk n 0 22 0  % 0,0 61,1 0 Sangat Buruk n 0 8 0  % 0,0 22,2 0,0 Psikologis     Sangat  Baik n 2 0 2  % 7,1 0 5,6 Baik n 7 12 20  % 25,0  33,3  55,6  Sedang n 18 18 5  % 64,3  50,0  13,9  Buruk n 1 6 2  % 3,6 16,7  5,6 Sangat Buruk n 0 0 0  % 0,0 0 0,0 Sosial     Sangat  Baik n 3 0 3  % 10,7 0 8,3 Baik n 11 10 11  % 39,3 27,8 30,6 Sedang n 13 24 14  % 46,4 66,7 38,9 Buruk n 1 2 1  % 3,6 5,6 52,8 Sangat Buruk n 0 0 0  % 0,0 0,0 0,0 Lingkungan     Sangat  Baik n 2 7 6  % 7,1 19,4 16,7 Baik n 18 23 13  % 64,3 63,9 36,1 Sedang n 8 6 10  % 28,6 16,7 27,8 Buruk n 0 0 0  % 0 0 0 Sangat Buruk n 0 0 0  % 0,0 0,0 0,0   390 Jurnal Kedokteran Komunitas dan Tropik: Volume 10 Nomor 1 Tahun 2022 | ISSN: 2337-490X Tabel 3. Distribusi frekuensi kualitas hidup berdasarkan jenis kelamin   Jenis kelamin   Laki-laki Perempuan Kesehatan Fisik    Sangat  Baik n 6 10  % 6,5% 10,8% Baik n 17 44  % 18,3% 47,3% Sedang n 8 8  % 8,6% 8,6% Buruk n 0 0  % 0,0% 0,0% Sangat Buruk n 0 0  % 0,0% 0,0% Psikologis    Sangat  Baik n 2 2  % 2,2% 2,2% Baik n 8 31  % 8,6% 33,3% Sedang n 16 25  % 17,2% 26,9% Buruk n 5 4  % 5,4% 4,3% Sangat Buruk n 0 0  % 0,0% 0,0% Sosial    Sangat  Baik n 1 5  % 1,1% 5,4% Baik n 8 24  % 8,6% 25,8% Sedang n 22 29  % 23,7% 31,2% Buruk n 0 0  % 0,0% 0,0% Sangat Buruk n 0 0  % 0,0% 0,0% Lingkungan    Sangat  Baik n 4 11  % 4,3% 11,8% Baik n 19 35  % 20,4% 37,6% Sedang n 8 16  % 8,6% 17,2% Buruk n 0 0  % 0,0% 0,0% Sangat Buruk n 0 0  % 0,0% 0,0%   391 Jurnal Kedokteran Komunitas dan Tropik: Volume 10 Nomor 1 Tahun 2022 | ISSN: 2337-490X Pada tabel 4 dan 5 dapat dilihat bahwa mayoritas siswa di sekolah tersebut tidak mengkonsumsi alkohol, dengan usia pertama kali 14 atau 15 tahun dan dalam kurun 30 hari terakhir hanya sebanyak 1 atau 2 hari.   Diskusi SMA Negeri 7 Manado yang berlokasi di kelurahan Tingkulu, kecamatan Wanea, menjadi tempat yang dilaksanakan penelitian ini. Dengan didapatkan hasil rata-rata mayoritas remaja atau siswa berdasarkan pembagian kelas dan jenis kelamin remaja yang mengonsumsi alkohol pada masa pandemi COVID-19. Didapatkan mayoritas remaja tidak mengonsumsi alkohol, yang bermanifestasi dalam nilai kualitas hidup yang dikategorikan sedang. Dengan pertama kali remaja yang mengonsumsi alkohol pada usia 14 atau 15 tahun, hanya sebesar 14,0 dari 86,0 remaja yang tidak mengonsumsi alkohol pada sekolah tersebut dan dalam  kurun waktu 30 hari terakhir remaja yang mengonsumsi alkohol  hanya 1 atau 2 hari saja, sebesar 14,0 dari 86,0 remaja yang tidak mengonsumsi alkohol pada kurun waktu 30 hari terakhir. Hal ini menujukan bahwa remaja yang mengonsumsi alkohol dalam sekolah tersebut masih tergolong sedikit.  Pada kualitas hidup remaja yang berada di SMA Negeri 7 Manado di dapatkan hasil rerata pada siswa kelas X pada domain kesehatan fisik 66,29, domain psikologis 54,36, domain sosial 62,50, dan domain lingkungan 65,14. Rerata pada siswa kelas XI pada domain kesehatan fisik 65,70, domain psikologis 33,78, domain sosial 55,89 dan domain lingkungan 68,58. Rerata pada siswa kelas XII pada domain kesehatan fisik 67,86, domain psikologis 63,76, domain sosial 62,66 dan domain lingkungan 67,48. Terlihat bahwa rerata kualitas hidup siswa dari ke 4 domain berdasarkan kelas, masuk dalam katagori sedang. Pembagian berdasarkan jenis kelamin, rerata pada siswa laki-laki untuk domain kesehatan fisik adalah 66,71, domain psikologis 55,52, domain sosial 58,26, domain lingkungan 67,98. Selanjutnya rerata pada siswa perempuan pada domain kesehatan fisik adalah 67,52, domain psikologis 57,84, domain sosial 60,85 dan domain lingkungan 67,98. Terlihat bahwa rerata siswa laki-laki dan perempuan dari ke 4 domain kualitas hidup masuk dalam katagori sedang. Konsumsi alkohol merupakan suatu barang yang rentan pada masa remaja yang di mana alkohol ini bisa mengakibatkan kecanduan bagi siapa yang mengonsumsinya. Hal ini berdampak pada kualitas hidup  seseorang dari domain fisik, psikologis, sosial dan lingkungan.  Pada kondisi pandemi ini dengan menerapkan pembatasan secara besar-besaran dalam berinteraksi sosial. Apakah orang-orang yang sebelumnya sudah terbiasa berinteraksi dengan bebas, dapat menyesuaikan pada kondisi ini. Hal ini mempengaruhi nilai kualitas hidup seseorang, salah satunya dengan cara mengonsumsi alkohol khususnya para remaja.   Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian ini, kualitas hidup remaja kelas X, XI, XII SMA Negeri 7 Manado di masa pandemi COVID-19 berada pada kategori sedang, baik pada domain fisik, psikologi, sosial, lingkungan. Kualitas hidup remaja laki-laki dan perempuan SMA Negeri 7 Manado di masa pandemi COVID-19 berada pada kategori sedang. Sebagian besar remaja SMA Negeri 7 Manado tidak mengonsumsi alkohol di masa Pandemi COVID-19.  Daftar Pustaka 1. Arteaga Herrera Ó. COVID-19. Revista medica de Chile. 2020.  2. Mabsusah M. Kualitas hidup (quality of life) pasien diabates mellitus di RSUD. Dr. H. Slamet Martodirdjo Tabel 4. Gambaran konsumsi alkohol pertama kali berdasarkan usia Variabel Frekuensi Persentase 14 atau 15 tahun 13 14,0 Tidak 80 86,0 Total 93 100,0 Tabel 5. Gambaran konsumsi alkohol 30 hari terakhir Variabel Frekuensi Persentase 1 atau 2 hari 13 14,0 Tidak 80 86,0 Total 93 100,0   392 Jurnal Kedokteran Komunitas dan Tropik: Volume 10 Nomor 1 Tahun 2022 | ISSN: 2337-490X kabupaten Pamekasan Madura [Doctoral dissertation]. Surabaya: UIN Sunan Ampel; 2016.  3. Alfaqih ZF. Perilaku konsumsi minuman keras pada remaja [tesis]. Semarang: Universitas Muhammadiyah Semarang; 2018.  4. Badan Litbangkes. Laporan hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2007. Jakarta: Departemen Kesehatan RI; 2008. 5. Purwanto A, Pramono R, Asbari M, Hyun CC, Wijayanti LM, Putri RS. Studi eksploratif dampak pandemi COVID-19 terhadap proses pembelajaran online di sekolah dasar. EduPsyCouns: Journal of Education, Psychology and Counseling. 2020 Apr 15;2(1):1-2. 

Kualitas hidup remaja dan konsumsi alkohol di SMA Negeri 7 Manado pada masa COVID-19

https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/JKKT/article/download/43245/38002

Kualitas hidup remaja dan konsumsi alkohol di SMA Negeri 7 Manado pada masa COVID-19

Abstract

Similar works

Full text

Available Versions

JURNAL KEDOKTERAN KOMUNITAS DAN TROPIK