Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara konflik peran ganda dengan subjective well being pada wanita karir single parent. Hipotesis penelitian ini yaitu terdapat hubungan negatif antara konflik peran ganda dengan subjective well being pada wanita karir single parent, maka jika semakin rendah konflik peran ganda yang terjadi pada wanita karir single parent akan berdampak semakin tingginya subjective well being dan begitu juga sebaliknya. Subjek penelitian ini adalah wanita karir yang menjadi single parent karena perceraian atau kematian dengan rentang usia 40-60 tahun. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan alat ukur berupa skala subjective well being dan skala konflik peran ganda. Uji hipotesis penelitian ini menggunakan teknik korelasi product moment pearson. Hasil analisa diperoleh hubungan negatif yang sangat signifikan antara dua variabel rxy = -0,407 dengan p sebesar 0,003 (p<0,01). Hal ini menunjukkan bahwa hipotesis dalam penelitian ini diterima. Dari penelitian ini, sumbangan efektif konflik peran ganda terhadap subjective well being sebesar 16,5%