Uji In Silico Ekstrak Kulit Pisang (Musa spp.) terhadap Superoksida Dismutase (SOD-1) sebagai Kandidat Terapi Kanker Payudara

Abstract

Kanker payudara merupakan kanker yang terjadi ketika sel maupun struktur tertentu di dalam payudara mengalami pertumbuhan yang abnormal. Kanker payudara menjadi penyakit kanker dengan angka kejadian tertinggi pada tahun 2018 di yaitu 160.653 kasus pada 5 tahun terakhir. Pada kanker payudara diketahui terjadi peningkatan aktivitas SOD-1, yang hanya ditemukan pada sel yang mengalami mutasi. Dikarenakan kemoterapi yang digunakan memiliki efek cardiotoxicity bila digunakan dalam jangka panjang, perlu dikembangkan juga pengobatan kanker payudara dari bahan herbal. Kulit pisang memiliki komponen bahan aktif yang memiliki aktivitas sebagai antimutagenik, antioksidan, antikarsinogenik, antineoplastik, membersihakan radikal bebas, menghambat kerja SOD dan sebagai terapi penyakit proliferatif. Oleh karena itu, kulit pisang perlu diteliti potensi daya hambat dan binding affinity ekstrak kulit pisang (Musa spp.) terhadap SOD-1 pada kanker payudara secara in silico. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental sekunder yang datanya diambil dari PubChem dan RCSB. Selanjutnya dilakukan molecular docking menggunakan software PyRx dan dilakukan visualisasi menggunakan software PyMOL. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa senyawa yang dapat berikatan dengan baik pada SOD-1 adalah Coumarin-3-carboxylic acid dan Leucocyanidin. Dari nilai binding affinity dari kompleks ikatan Coumarin-3-carboxylic acid dengan SOD-1 serta Leucocyanidin dengan SOD-1, diketahui memiliki stabilitas lebih tinggi daripada ligan kontrol ZO0. Sehingga dapat disimpulkan bahwa Coumarin-3-carboxylic acid dan Leucocyanidin, bahan aktif kulit pisang (Musa spp.) khususnya Musa paradisiaca L. dan Musa sapientum, adalah agen terapi terbaik untuk kanker payudara

    Similar works

    Full text

    thumbnail-image

    Available Versions