Hubungan Antara Tromboelastografi (TEG) Dan Parameter Faal Hemostasis Dengan Skor SOFA Dan Mortalitas Pasien Sepsis di ICU

Abstract

Pendahuluan : Sepsis adalah disfungsi organ yang mengancamjiwa yang disebabkan oleh kelainanregulasirespon host terhadapinfeksi. Selain inflamasi juga dapat memicu hiperkoagulopati dan hipokoagulopati, yang bila berlanjut, fase hipokoagulasi yang berkembang menjadi Disseminated Intravascular Coagulation (DIC). Gangguan pembekuan darah atau fungsi hemostasis dapat dievaluasi dengan cara bed site yaituThromboelastografi (TEG). TEG dapat mengevaluasi keadaan koagulasi darah dan berhubungan dengan tingkat mortalitas pada pasien sepsis. Oleh sebab itu saya akanmelakukanpenelitian tentang hubungan antara TEG dan fungsi hemostasis terhadap skor SOFA dan mortalitas pada pasien sepsis di ruang ICU RSUD Saiful Anwar. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian kohort prospektif dan Uji korelasi yang melibatkan variabel pasien sepsis di ICU. Uji statistik menggunakan korelasi menurut Spearman. Hasil : Terdapathubungan yang signifikanantara parameter TEG dan Sepsis pada pasien yang hidup dan meninggaldengannilai p<0.001. Terdapathubungan yang signifikanantara parameter fungsihemostatis dan sepsis pada pasien yang hidup dan meninggaldimanasemakinmeningkatdari nilai PT, APPT, dan INR makamenyebabkanpeningkatandaridisfungsi organ, peningkatandaridisfungsi organ iniakanmeningkatnilaidari skor SOFA .Pada uji statistik Mann Whitney didapatkanperbedaan yang signifikan pada faal hemostasis denganmortalitaspasien, baikkomponen PT, APTT, maupun INR dengannilai P< 0.001. Kesimpulan : TEG dan faal hemostatis berhubungan dengan peningkatan mortalitas dan nilai dari skor SOF

    Similar works