Pengaruh Ekstrak Etanol Daun Kelor (Moringa oleifera) Terhadap
Pertumbuhan Panjang Badan, Kadar IL-10, dan Kadar Caspase-3 pada Zebrafish
(Danio rerio) Diinduksi Rotenone: Studi in vivo
Linear Growth Retardation (LGR) masih menjadi masalah global. Kurang lebih
pada 2010 terhitung terdapat 171 juta populasi anak mengalami LGR, dimana
sebagian besar (167 juta populasi) tersebar di negara – negara berkembang.
Indonesia yang memiliki prevalensi LGR 37,6% merupakan negara dengan proporsi
anak LGR terbanyak di Asia dan terbanyak ke-6 di dunia. Definisi LGR menurut WHO
(2018) adalah tinggi badan kurang dari 2 standar deviasi tinggi badan normal pada
usia tertentu (< 2 SD Height per Age z-score). Penyebab LGR adalah malnutrisi,
infeksi berulang, higienitas yang buruk, dll. Seluruh hal tersebut dapat menimbulkan
inflamasi, sehingga pertumbuhan menjadi terhambat karena energi yang seharusnya
digunakan untuk tumbuh kembang, habis oleh proses inflamasi. Stress oksidatif baru
– baru ini diketahui dapat juga menimbulkan LGR baik karena gangguan pertumbuhan
tulang oleh aktivasi osteoklas berlebih maupun karena inflamasi yang ditimbulkan oleh
stress oksidatif tersebut. Kondisi inflamasi diperankan oleh komunikasi yang kompleks
dari sitokin pro-inflamasi dan anti-inflamasi. IL-10 merupakan salah satu sitokin yang
bekerja sebagai sitokin anti-inflamasi dengan mekanisme supresi faktor transkripsi
dalam persinyalan ekspresi sitokin pro-inflamasi, sehingga aktivitas inflamasi akan
ditekan oleh ekspresi IL-10. Pertumbuhan tulang diperankan oleh keseimbangan
osteoblas (formasi) dan osteoklas (resorpsi). Stress oksidatif yang tinggi diketahui
dapat menyebabkan inflamasi kronis, sehingga memicu apoptosis osteoblas dan
osteosit (sel – sel pengisi di dalam matriks tulang), yang dapat diketahui melalui
peningkatan Caspase-3 (enzim eksekutor apoptosis). Hal ini dapat menghambat
proses pertumbuhan tulang dan menyebabkan LGR. Penelitian ini menggunakan
zebrafish, vertebrata yang memiliki homologi genetic sekitar 70% dan memiliki tulang
dengan proses fisiologi tumbuh kembang tulang yang sama dengan manusia.
Zebrafish dipapar dengan rotenone, suatu senyawa yang menghambat kompleks-1
mitokondria, sehingga meningkatkan ROS (stress oksidatif) yang telah diteliti dengan
konsentrasi 12,5 ppb dapat menyebabkan LGR pada zebrafish. Daun kelor (Moringa
oleifera) memiliki berbagai senyawa bioaktif yang dapat berperan sebagai antioksidan
dan anti-inflamasi. Moringa oleifera adalah tanaman yang tumbuh secara liar di
Indonesia dan merupakan potensi besar untuk dikembangkan dalam kaitannya
dengan penanganan LGR. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan bahwa
paparan ekstrak etanol daun kelor pada zebrafish diinduksi rotenone dapat
memperbaiki panjang badan melalui peningkatan kadar IL-10 dan penurunan kadar
Caspase-3.
Desain penelitian ini adalah true experimental post test only controlled groud
design single blind. Larva zebrafish diperoleh dari embrio yang terbuahi dan menetas
pada 3 day post fertilization (dpf). Panjang badan larva zebrafish diukur pada 3, 6, dan
9 dpf menggunakan mikroskop berkamera digital (Optilab) yang terintegrasi dengan
komputer melalui software Image Raster. Larva zebrafish dikorbankan pada usia 6 dpf
untuk diukur kadar IL-10 dan kadar Caspase-3 larva tersebut dengan metode ELISA.
Pengolahan data dilakukan dengan analisis statistik, meliputi uji beda (one-way Anova
untuk data normal dan homogen; Kruskal-Wallis jika data data tidak normal dan/ atau
tidak homogen) dan uji korelasi (Pearson Correlation jika tipe data normal, Spearman
Correlation jika data tidak normal).
Penelitian ini membuktikan bahwa paparan ekstrak etanol daun kelor
memperbaiki panjang badan larva zebrafish saat mencapai usia 6 dpf dan 9 dpf
dengan pola dose-dependent yang dibuktikan dengan korelasi kuat positif antara
panjang badan larva zebrafish dan konsentrasi paparan ekstrak etanol daun kelor.
Hasil pengukuran kadar IL-10 menunjukkan pola yang menarik, dimana kelompok
yang hanya dipapar rotenone memiliki kadar IL-10 tertinggi dan kelompok yang
dipapar rotenone disertai terapi ekstrak etanol daun kelor memiliki kadar IL-10 yang
lebih rendah dari kelompok kontrol. Hal ini menunjukkan bahwa aktivitas anti-inflamasi
IL-10 dalam penelitian ini bersifat kompensasional, yaitu untuk menyeimbangkan
aktivitas berlebih dari sitokin-sitokin pro-inflamasi. Kadar Caspase-3 larva zebrafish
pada penelitian ini membuktikan bahwa paparan rotenone dapat meningkatkan
Caspase-3 hingga lebih dari 2 kali nilai normal (kadar Caspase-3 kelompok kontrol)
dan paparan ekstrak etanol daun kelor terhadap larva zebrafish yang diinduksi
rotenone menghasilkan kadar Caspase-3 setara kelompok kontrol. Korelasi antara IL-
10 dan Caspase-3 adalah negatif dengan kekuatan hubungan yang sedang.
Studi ini menyimpulkan bahwa paparan ekstrak etanol daun kelor terhadap
larva zebrafish diinduksi rotenone dapat memperbaiki panjang badan; menurunkan
kadar IL-10 pada 6 dpf; dan menurunkan kadar Caspase-3 pada 6 dpf