Perbedaan Konsumsi Buah, Sayur, Suplemen Vitamin dan Mineral pada Orang Dewasa Selama Pandemi COVID-19 di Indonesia berdasarkan Determinan Sosio Demografi

Abstract

Pandemi COVID-19 (The 2019 Corona Virus Disease) merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus, yang dalam waktu kurang dari 6 bulan sudah dapat menginfeksi hampir setiap negara di dunia. Penyakit ini memiliki gejala yang ringan hingga berat, bahkan dapat menyebabkan kematian. Adanya pandemi ternyata berpengaruh terhadap perilaku makan, termasuk dalam hal konsumsi buah, sayur, dan suplemen. Di Italia, adanya pandemi membuat masyarakat meningkatkan konsumsi buah dan sayur. Sedangkan di Amerika, pandemi membuat konsumen meningkatkan pembelian konsumen mereka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsumsi buah, sayur dan suplemen vitamin dan mineral pada masyarakat dewasa Indonesia yang dibedakan berdasarkan determinan sosio demografi di tengah pandemi COVID-19. Penelitian ini menggunakan desain penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional. Sampel penelitian ini berjumlah 249 orang dari seluruh Indonesia, yang didapatkan dengan metode random sampling/probability sampling dengan prinsip self-selected respondent. Berdasarkan analisis uji beda Kruskall-Wallis, nilai p value untuk konsumsi sayur berdasarkan pendidikan terakhir dan status pernikahan, konsumsi buah berdasarkan jumlah pendapatan, dan konsumsi suplemen vitamin dan mineral berdasarkan jenis kelamin, pendidikan terakhir, jumlah pendapatan, dan status pernikahan menunjukkan hasil <0,05. Dengan demikian, terdapat perbedaan konsumsi sayur berdasarkan tingkat pendidikan terakhir dan status pernikahan, terdapat perbedaan konsumsi buah berdasarkan jumlah pendapatan, dan terdapat perbedaan konsumsi suplemen vitamin & mineral berdasarkan jenis kelamin, tingkat pendidikan terakhir, jumlah pendapatan, dan status pernikahan. Dalam penelitian selanjutnya yang sejenis, perlu dilakukan penambahan dan pemerataan sampel dari seluruh daerah di Indonesia, lebih baik dilakukan pengambilan data secara offline, dan pemilihan rentang usia yang lebih luas

    Similar works

    Full text

    thumbnail-image

    Available Versions