Kekayaan alam di Indonesia sangat melimpah salah satunya adalah
kulit tanaman manggis dengan kandungan kimia yang sangat menonjol yaitu
xanton yang berfungsi sebagai antioksidan. Sehingga terdapat beberapa produk
kulit manggis berbentuk kapsul yang dirasa kurang optimal karena dosis yang
dibutuhkan untuk mencapai efek terapi sangat besar, sehingga berpengaruh
terhadap kepatuhan konsumsi pasien. Tablet effervescent merupakan sediaan
tablet yang menghasilkan buih karbondioksida yang berasal dari reaksi asam
dan basa. Tablet efferfescent merupakan sediaan inovasi yang tepat untuk
permasalahan yang ada, namun tablet dengan dosis besar akan menyebabkan
kerapuhan sehingga eksipien bahan pengikat tablet effervescent yaitu PVP
merupakan hal kritis yang perlu dioptimasi. Tujuan penelitian ini adalah mencari
konsentrasi optimal bahan pengikat PVP dalam tablet effervescent sehingga
menghasilkan sifat fisik tablet yang sesuai spesifikasi. Metode yang digunakan
yaitu kempa langsung dengan beberapa uji yang dilakukan yaitu uji sifat alir,
kandungan lembab, organoleptik, keseragaman ukuran, keseragaman bobot,
kekerasan, kerapuhan, waktu larut dan nilai pH. Ditemukan bahwa konsentrasi
PVP berpengaruh terhadap hasil uji kekerasan tablet, semakin tinggi konsentrasi
PVP yang digunakan semakin tinggi pula nilai kekerasan tablet yang didapat.
Selain pada uji kekerasan, perbedaan konsentrasi PVP juga berpengaruh
terhadap hasil uji kerapuhan, semakin tinggi konsentrasi PVP yang digunakan
maka nilai persen kerapuhan tablet semakin kecil yang menandakan tablet
mengalami sedikit kerapuhan. Perbedaan konsentrasi PVP juga berpengaruh
terhadap waktu larut semakin tinggi konsentrasi PVP maka waktu yang
dibutuhkan untuk larut juga semakin lama. Konsentrasi PVP 5% menghasilkan
sifat alir baik, meningkatkan kekerasan tablet, menurunkan nilai persen
kerapuhan serta memiliki waktu larut yang baik. Dikarenakan keterbatasan alat
pada penelitian ini, disarankan pada penelitian lebih lanjut dapat dilakukan
pencetakan tablet dengan mesin cetak tablet untuk memaksimalkan hasil
sediaan. Selain itu, dapat dilakukan uji kandungan zat aktif