Seorang dokter bedah bekerja lebih dari delapan jam dengan cara berdiri. Hal ini akan menyebabkan
dokter tersebut mengalami penyakit nyeri punggung bagian bawah, penyakit punggung tersebut
dinamakan dengan penyakit musculoskeletal. Untuk membantu dokter bedah nyaman ketika bekerja,
fokus ketika bekerja, dan terhindar dari penyakit musculoskeletal, seorang dokter bedah memerlukan
Surgeon chair yang dirancang sesuai dengan ukuran antropometri tubuh orang Indonesia. Tujuan dari
penelitian ini yaitu merancang alat bantu duduk dokter bedah untuk mengurangi kelelahan selama
bekerja yang sesuai dengan postur tubuh orang Indonesia. Metode penelitian desain alat bantu duduk
dokter bedah ini menggunakan pedoman VDI (Verein Deutscher Ingenieure) 2221 yang dibagi menjadi
4 phase yaitu Phase I Penjabaran Tugas (Clasification of the task), Phase II Perancangan Konsep
(Conceptual Design), Phase Perancangan Perwujudan III (Embodiment Design). Phase Perancangan
Terperinci IV (Detail Design). Hasil dari penelitian ini yaitu desain alat bantu duduk dokter bedah
memiliki fungsi dan komponen sesuai dengan kebutuhan dokter ketika bekerja, dan memiliki
mekanisme naik turun menggunakan worm gear. Hasil analisis kekuatan pada komponen kritis dengan
beban 1200 N menggunakan bantuan software Solidwork 2016 menyatakan komponen tersebut aman.
Kesimpulannya desain alat bantu duduk dokter bedah memiliki spesifikasi yang sesuai dengan
kebutuhan dokter ketika bekerja yaitu: ukuran kursi sesuai dengan antropometri tubuh orang Indonesia,
kursi mudah berpindah tempat, mekanisme naik turun menggunakan worm gear yang dapat
menggerakkan kursi setinggi 100 mm, dan mekanisme worm gear digerakkan oleh motor listrik DC.
Saran dari penelitian ini yaitu harus memerhatikan segi keringkasan dan estetika agar lebih baik dilihat
dan harga jual dapat meningkat, mengubah semua mekanisme yang menggunakan tangan menjadi kaki
agar dokter bedah benar-benar fokus ketika melakukan operasi bedah, jumlah survei kepada dokter
bedah harus bertambah agar persentase dari responden meningkat, karena jawaban dokter tersebut
sangat berpengaruh pada desain alat bantu duduk dokter bedah.
Kata kunci: Antropometri, Dokter bedah, Kursi dokter, Musculoskeletal, Perancangan kursi