Tulisan ini bertujuan untuk mengungkap keunikan dari konstruksi serialisasi verba
bahasa Kemak. Data Penelitian ini bersumber dari informan yang diperoleh dengan
metode wawancara dan pengamatan yang didukung teknik elisitasi, pengamatan
partisipatif, rekam, dan catat. Analisis data menggunakan metode padan dan metode
agih. Hasil analisis data disajikan dengan menggunakan metode informal. Hasil
analisis data menunjukkan bahwa kluasa BKm dibentuk oleh predikat yang dapat
berupa verba tunggal dan verba serial. Terkait dengan KVS BKm ditemukan bahwa KVS
BKm dapat dibangun oleh dua verba dan juga tiga verba. KVS BKm dengan tiga verba
biasanya diawali dengan verba verba e ‘ingin’, verba ber ‘suka’, verba laka ’suruh’,
verba bebe’i ‘ikut’, dan verba gesa ‘coba’. KVS BKm dengan dua verba dan tiga verba
berperilaku seperti verba tunggal atau sederhana yang menjalankan fungsi predikat
sebuah klausa atau kalimat. Fungsi gramatikal subjek dan objek pada konstruksi verba
serial merupakan subjek dan objek yang dimiliki oleh kedua maupun ketiga verba yang
membentuk KVS tersebu