Pengaruh distres diabetes terhadap kepatuhan minum obat di Puskesmas “X” wilayah Surabaya Timur

Abstract

Diabetes melitus adalah penyakit gangguan metabolik yang merupakan salah satu penyakit kronis yang berpotensi mengalami komplikasi lebih berat seumur hidup pasien. Hal tersebut yang menyebabkan banyak pasien diabetes yang mengalami distres. Distres diabetes adalah masalah emosional yang secara langsung berkaitan dengan beban dan kekhawatiran yang dihasilkan dari hidup dengan penyakit kronis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh distres diabetes terhadap kepatuhan minum obat. Metode penelitian yang digunakan adalah deksriptif dengan pengambilan data menggunakan cross sectional dengan jumlah sampel 26 responden. Untuk mengukur tingkat kepatuhan pasien menggunakan metode pill count. Hasil penelitian yang diperoleh untuk kepatuhan adalah 69,23 % termasuk dalam kategori patuh, dan 30,76 % termasuk dalam kategori tidak patuh. Sedangkan untuk mengukur tingkat distres menggunakan kuisioner diabetes distres scale. Analisis hasil dengan melihat distribusi frekuensi masing-masing domain, yang terdiri dari empat subskala. Hasil penelitian yang diperoleh untuk tingkat distres adalah pada sub skala beban emosional yang paling tinggi mengalami distres sedang (65,38%), pada sub skala distres dengan tenaga kesehatan yang paling tinggi mengalami distres sedang (61,53%), pada sub skala distres dengan pengobatan yang paling tinggi mengalami distres berat (53,85%), pada sub skala distres interpersonal yang paling tinggi mengalami distres sedang (46,15%). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa tidak ada pengaruh antara distres diabetes terhadap kepatuhan minum obat

    Similar works