Model pengukuran kesehatan mental pada mahasiswa di perguruan tinggi islam

Abstract

The view that mental health can only be understood with a single approach can explain the existing phenomena. This paper aims to provide an alternative measurement model in conducting studies on student mental health. Data were obtained from 840 students at four state Islamic universities in East Java. Data was collected through the mental health scale. The percentage technique was used to examine the level and profile of mental health, while the variance analysis technique was used to investigate the differences between men and women. The analysis results show that the subjects have a high level of mental health and have a minimum mental illness profile. There was no evidence of a difference between men and women in terms of mental health. The results of this study have implications for the use of mental health measuring tools to be used as an alternative in measuring mental health. Pandangan bahwa kesehatan mental hanya dapat dipahami dengan pendekatan tunggal dianggap kurang mampu memberikan penjelasan terhadap fenomena yang ada. Tulisan ini bertujuan untuk memberikan model pengukuran alternatif dalam melakukan kajian tentang kesehatan mental mahasiswa. Data diperoleh dari 840 mahasiswa pada empat perguruan tinggi negeri di Jawa Timur. Pengumpulan data dilakukan melalui skala kesehatan mental (SKM-12). Data di analisis dengan teknik persentase dan teknik analisis varians. Teknik persentasi dilakukan untuk menguji tingkat dan profile kesehatan mental, sedangkan teknik analisis varans digunakan untuk menguji perbedaan antara laki-laki dan perempuan dalam hal kesehatan mental. Hasil analisis menunjukkan bahwa secara umum subjek memiliki tingkat kesehatan mental yang tinggi dan memiliki profile minimum mental illness. Tidak ditemukan bukti adanya perbedaan antara laki-laki dan perempuan dalam hal kesehatan mental. Hasil penelitian ini berimplikasi pada penggunaan alat ukur kesehatan mental yang diajukan untuk dijadikan sebagai alternatif dalam mengukur kesehatan mental

    Similar works