Skripsi ini membahas mengenai Implementasi Pendistribusian Beras Miskin di Desa
Berembang. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif yaitu penelitian
yang menggambarkan data dalam bentuk kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang
dan perilaku yang diamati. Pokok-pokok permasalahn dalam skripsi ini yaitu
bagaimana Distribusi Program Beras Miskin di Desa Berembang dan Faktor apa saja
yang menjadi penghambat dan pendukung keberhasilan Program Raskin .Program ini
merupakan wujud nyata dari pasal 5 Peraturan Presiden Nomor 15 Tahun 2010 yang
mengatur tentang program percepatan penanggulangan kemiskinan. Tim Nasional
Percepatan Penganggulangan Kemiskinan (TNP2K) menyebutkan bahwa
keberhasilan pelaksanaan Raskin di ukur berdasarkan pencapaian indicator
EnamTepat (6T) tepat sasaran, tepat jumlah, tepat harga, tepat waktu, tepat kualitas,
dan tepat administrasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan pencapaian
indicator 6 tepat (tapat sasaran, tepat jumlah, tapat harga, tepat waktu, tapat kualitas,
dan tapat administrasi dalam pelaksanaan program raskin di desa berembang. Untuk
mencapai tujuan tersebut pelaksanaan penelitia menggunakan pendekatan kualitatif
deskriptif dengan program raskin sebagai unit analisis. Sumber data terdiri dari data
primer yang diperoleh melalui Observasi dan Wawancara. Dan data sekunder yang di
peroleh melalui pengolahan Dokumen, catatan, arsip-arsip. Dan peraturan yang
berkaitan dengan masalah dalam penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
indicator 6T dalam pelaksanaan penyaluran raskin di desa berembang belum
sepenuhnya tercapai secara maksimal. Hal ini disebakan oleh ketidakuratkan data
rumah tangga sasaran penerima raskin dan rendahnya pengetahuan akan prosedur dan
tujuan pelaksanaan penyaluran Raskin baik oleh masyarakat maupun pelaksana
penyaluran raskin