MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA BAHASA INGGRIS MELALUI CHART PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK)

Abstract

This research was conducted to find out whether chart can be used to improve the students’ speaking ability and to know whether it also can be used to improve the students’ learning activities. This was a classroom action research which was conducted in two cycles.  Each cycle comprised of planning, action, observation and interpretation, analysis and reflection. The subjects of the research were the students of the twelevth gradeof software engineering class in the academic year 2022/2023. To collect the data of the learning product and the learning process, the researcher used speaking test and observation sheets as the instruments. The result of the learning product shows that the using of the chart as a media and also as a technique in teaching speaking can improve the students’ speaking ability. In cycle 1, there are  8 of 23 students  (34.8%)  who  gain  score ≥ 70,  while  in cycle  2,  there  are  16 of 23 students (69.6%) who gain score ≥ 70. For  the  learning  process, dealing  with  the students’ activities,  there  are  only 11 students (47.8%) who did 80% of the activities during the teaching learning process in cycle 1, but there are 17 students (73.9%) who did 80% of the activities in cycle 2. Thus, it can be inferred that the chart can be used in teaching and improving the students’ speaking ability and also helping the students’ learning activities.   Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah grafik atau diagram dapat digunakan untuk meningkatkan kemampuan berbicara siswa dan untuk mengetahui apakah juga dapat digunakan untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa. Ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilakukan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri dari perencanaan, tindakan, observasi dan interpretasi, analisis dan refleksi. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas dua belas kompetensi keahlian rekayasa perangkat lunakpada tahun akademik 2022/2023. Untuk mengumpulkan data produk pembelajaran dan proses pembelajaran, peneliti menggunakan tes berbicara dan lembar observasi sebagai instrumen.Penemuan dari hasil belajar menunjukkan bahwa penggunaan bagan sebagai media dan juga sebagai teknik dalam pengajaran berbicara dapat meningkatkan kemampuan berbicara siswa. Pada siklus 1, ada 8 dari 23 siswa (34.8%) yang memperoleh nilai ≥ 70, sedangkan pada siklus 2 ada 16 dari 23 siswa (69.6%) yang memperoleh nilai ≥ 70. Untuk proses pembelajaran, terkait dengan aktivitas siswa, hanya ada 11 siswa (47.8% ) yang melakukan 80% kegiatan selama proses belajar mengajar di siklus 1, namun ada 17 siswa (73.9%) yang melakukan 80% aktivitas pada siklus 2. Jadi, dapat disimpulkan bahwa chart dapat digunakan dalam pengajaran dan peningkatan kemampuan berbicara siswa dan juga membantu kegiatan belajar siswa

    Similar works