KOMODIFIKASI ALAT MUSIK LATATOU (PUKULAN BUNYI) DI KELURAHAN KOMBELI, KECAMATAN PASARWAJO, KABUPATEN BUTON

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan alat musik latatou (pukulan bunyi) serta bagaimana komodifikasi alat musik latatou (pukulan bunyi). Penelitian ini dilakukan pada bulan januari 2020. Penelitian ini menggunakan teori evolusi sosial universal dan komodifikasi budaya oleh Herbert Spencer dan Barker metode yang di gunakan dalam penelitian ini yaitu  metode etnografi dengan pengumpulan data dilakukan dengan teknik pengamatan (observation) dan wawancara mendalam (indepth  interview). Data yang didapatkan dalam bentuk yang lebih mudah dibaca dan diinterpretasikan. Hasil penelitian menunjukan bahwa perubahan dan komodifikasi alat musik latatou (pukulan bunyi) telah bertransformasi. Transformasi ini terjadi karena gagasan sehingga alat musik latatou (pukulan bunyi) berkembang melalui kegiatan seni. Yang awalnya hanya dimainkan dikebun untuk menghibur diri sehabis bercocok tanam. Namun saat ini sudah dimainkan oleh banyak orang dan ruangnyapun mengalami perubahan serta alat musik latatou (pukulan bunyi) dipadukan dengan alat-alat musik tradisional  suku laporo  dan diiringi tarian tradisional suku laporo. dan dimodifikasi sebagai pengembang inovasi modal budaya yang dikelola oleh sekelompok orang yang tergabung dalam sanggar seni. Sehingga alat musikalat musik latatou (pukulan bunyi) menjadi komoditas di Kelurahan Kombeli Kecamatan Pasarwajo

    Similar works