Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran dan faktor penghambat Inspektorat Daerah Kabupaten Flores Timur sebagai auditor internal dalam pengawasan dana desa di Kabupaten Flores Timur. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Metode penelitian kualitatif. Teknik analisis data yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa Inspektorat Daerah Kabupaten Flores Timur telah menjalankan perannya sebagai auditor internal dalam pengawasan dana desa yaitu peran sebagai pengawas, peran sebagai konsultan, dan peran sebagai katalisator, namun belum maksimal dikarenakan ada beberapa faktor penghambat terdiri dari kurangnya anggaran, kurangnya tenaga pemeriksa, kurangnya peralatan, perlengkapan kantor, objek pengawasan yang luas, sumber daya aparatur desa yang kurang memahami, ketidakpatuhan terhadap aturan, ketidaklengkapan dokumen dan infrastruktur berupa jalan dan jaringan yang kurang mendukung. Solusi yang dilakukan untuk mengatasi hambatan tersebut terdiri dari penambahan anggaran, tenaga pemeriksa, pengadaan peralatan dan perlengkapan kantor, dilakukan pendampingan dan pembinaan terhadap aparatur desa serta pembangunan infrastruktur jalan dan jaringan telepon
