Tantangan Dua Dekade Otonomi Khusus Aceh dan Papua: Distorsi atau Peluang ?

Abstract

Dua dekade pelaksanaan otonomi khusus belum memberikan perubahan signifikan bagi pembangunan yang ada di Aceh dan Papua. Ada semacam distorsi kebijakan otonomi khusus yang telah lama dijalankan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat selama dua dekade otonomi khusus ini berjalan, sejauh mana kebijakan asimetris ini bekerja membenahi kesejahteraan yang ada di Aceh dan Papua. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kepustakaan. Penulis mengumpulkan data melalu berbagai literatur relevan baik di media online, media resmi, maupun literatur lainnya. Penelitian ini dilakukan dengan mengumpulkan data dari 1 Juli 2021 sampai 1 November 2021. Tahapan penelitian ini terdiri atas identifikasi masalah, penelusuran kepustakaan, maksud dan tujuan penelitian, pengumpulan data, analisa dan penafsiran data, serta pelaporan penelitian Hasilnya menunjukkan bahwa selama ini pelaksanaan otonomi khusus yang diikuti pengucuran dana otonomi khusus belum mampu merespon isu kesejahteraan yang ada di Aceh dan Papua. Kebijakan otonomi khusus cenderung mengalami distorsi selama dua dekade bagi kesejahteraan di Aceh dan Papua

    Similar works