Jenis Kendaraan Sebagai Prediksi Tingkat Keparahan Kecelakaan Di Kabupaten Sleman Yogyakarta

Abstract

Keselamatan di jalan raya merupakan masalah yang tidak mendapatkan perhatian serius, padahal ini merupakan salah satu faktor yang memiliki peluang besar untuk menyelamatkan nyawa di seluruh dunia. Jumlah kejadian kecelakaan lalu lintas berdasarkan laporan Kepolisian Negara Republik Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta Resor Sleman pada tahun 2018 memiliki jumlah 1.556 dengan total meninggal dunia 175, luka berat 1, dan luka ringan 2.029. Dalam penelitian ini peneliti mencoba untuk menganalisis faktor risiko yang menyebabkan kejadian kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Sleman tahun 2019-2020. Desain penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional. Data yang digunakan adalah laporan kasus dalam Berita Acara Pemeriksaan kecelakaan lalu lintas di Unit Laka Satlantas Polres Sleman. Hasil uji regresi logistik berdasarkan nilai Nagelkerke R Square sebesar 0,043 dapat diartikan  bahwa, variabel jenis kelamin, usia, profesi, jenis kendaraan dan jenis kecelakaan hanya berpengaruh 4,3% terhadap tingkat keparahan kecelakaan. Berdasarkan hasil persamaaan regresi dapat dikatakan bahwa variabel jenis kendaraan mempunyai pengaruh secara parsial terhadap tingkat keparahan kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Sleman tahun 2019-2020. Dari nilai Chi-square hitung 8,144 dan nilai Chi-square tabel 11,07, maka c.hitung < c.tabel dan Ho ditolak maka dapat diartikan bahwa  variabel bebas yaitu jenis kelamin, usia, profesi, jenis kendaraan dan jenis kecelakaan secara simultan tidak berpengaruh signifikan terhadap tingkat keparahan kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Sleman tahun 2019-2020. Dapat disimpulkan bahwa variabel jenis kelamin, usia, profesi, jenis kendaraan dan jenis kecelakaan lalu lintas tidak berpengaruh secara simultan terhadap tingkat keparahan kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Sleman tahun 2019-2020

    Similar works