ANALISIS REAKSI PASAR MODAL TERHADAP PERISTIWA PEMILU SERENTAK TAHUN 2019

Abstract

Penelitian ini merupakan studi peristiwa yang bertujuan untuk menguji secara empiris perbedaan abnormal return dan volume perdagangan saham yang diperoleh investor di Bursa Efek Indonesia sebelum dan setelah Peristiwa Pemilu Serentak Tahun 2019 dengan variabel abnormal return dan trading volume activity. Penentuan sampel menggunakan metode sampel jenuh dengan sampel sebanyak 45 perusahaan anggota Indeks LQ45 periode Februari-Juli 2019. Penelitian ini menggunakan data sekunder berupa harga penutupan saham harian, volume perdagangan saham harian, dan jumlah saham yang beredar selama periode penelitian. Periode peristiwa dalam penelitian ini adalah 11 hari perdagangan saham yang terdiri dari 5 hari sebelum (t-5), hari saat peristiwa (t=0) dan 5 hari sesudah (t+5) Pemilu Serentak Tahun 2019. Pengujian terhadap hipotesis menggunakan Paired Sample T-Test dan Wilcoxon Signed Ranks Test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan signifikan rata-rata abnormal return antara sebelum dan sesudah peristiwa dan tidak terdapat perbedaan signifikan rata-rata trading volume activity antara sebelum dan sesudah peristiwa Pemilu Serentak Tahun 2019. Dengan demikian peristiwa Pemilu Serentak Tahun 2019 tidak memiliki kandungan informasi yang menyebabkan pasar modal tidak bereaksi

    Similar works

    Full text

    thumbnail-image