This research was conducted to determine the effect of implementing learning hours on student learning outcomes in the subject of aqidah morals class x ma an-nur Bululawang, the design of this study used quantitative research. Data collection techniques in this study used two unpaired sample t-test analysis and processing This data uses the SPSS version 23.0 computer program with a significance level of 5%. The results of the data obtained with an average or mean in the morning class is 86.56. Meanwhile for the afternoon class the average or Mean is 80.88. And the results of the t-test analysis in this study obtained the results of Sig.(2-tailed) 0.000 <0.05, this indicates that there is a significant influence of learning hours on student learning outcomes in the subject of akidah class x-ma annur bululawang.

Ardiansyah, Arief

English

Jurnal Universitas Islam Malang

VICRATINA: Jurnal Pendidikan Islam  Volume 6 Nomor 1 Tahun 2021  e-ISSN: 2087-0678X   This work is licensed under Creative Commons Attribution Non Commercial 4.0 International License Available online on: http://riset.unisma.ac.id/index.php/fai/index   PENGARUH PENERAPAN JAM PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AKIDAH AKHLAK  KELAS X MA AN-NUR BULULAWANG  Arief Ardiansyah Universitas Islam Malang e-mail: arief.ardiansyah@unisma.ac.id  Abstract  This research was conducted to determine the effect of implementing learning hours on student learning outcomes in the subject of aqidah morals class x ma an-nur Bululawang, the design of this study used quantitative research. Data collection techniques in this study used two unpaired sample t-test analysis and processing This data uses the SPSS version 23.0 computer program with a significance level of 5%. The results of the data obtained with an average or mean in the morning class is 86.56. Meanwhile for the afternoon class the average or Mean is 80.88. And the results of the t-test analysis in this study obtained the results of Sig.(2-tailed) 0.000 <0.05, this indicates that there is a significant influence of learning hours on student learning outcomes in the subject of akidah class x-ma annur bululawang.  Kata Kunci: Effect of Learning Hours, Learning Outcomes.  A. Pendahuluan  Sebagian besar faktor penentu keberhasilan suatu pendidikan, banyak tergantung kepada pelaksaan kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan oleh guru kepada para siswa.  Agar proses pembelajaran dapat berjalan efektif, seorang guru perlu memperhatikan dua faktor penting yang berpengaruh terhadap keberhasilan belajar siswa. Mills et al., (2012) dan (Gagne et al., 1992) memberikan klasifikasi sebagai faktor internal dan faktor eksternal. Segala sesuatu yang berasal dari luar diri siswa, misalnya penerapan suatu metode (Gasell et al., 2022), media, strategi (Fiorella & Mayer, 2015), penentuan jam pelajaran (Sari & Oktaviani, 2018) pada suatu mata pelajaran tertentu yang dilakukan oleh guru. Sedangkan faktor internal yaitu segala sesuatu yang berasal dari dalam diri siswa, misalnya motivasi (Westgate & Wilson, 2018), self-regulated learning (Li et al., 2018), self-efficacy (Wei & Chou, 2020), dan lain-lain. Salah satu faktor eksternal yang dapat memengaruhi kualitas dan efektivitas belajar siswa adalah masalah penetapan waktu atau jam belajar. Faktor waktu ini pula yang sering menjadi kendala atau masalah bagi peserta didik (Azis & Sam,  Arief Ardiansyah   Vicratina: Volume 6 Nomor 1, 2021       348 2021). Hal ini biasanya terjadi di beberapa sekolah di mana jumlah kelas yang tersedia tidak sebanding dengan jumlah peserta didik yang ada sehingga memungkinkan terjadinya penggiliran kelas. Strategi sekolah untuk merespon hal itu adalah dengan menerapkan kebijakan masuk sekolah menjadi dua sesi, sesi pertama pada pagi hari dan sesi ke-2 memulai pelajaran di siang hari. Bagi kegiatan pembelajaran yang ada di Perguruan Tinggi perbedaan sesi kuliah merupakan hal yang umum dan lumrah, sehingga para mahasiswa dituntut untuk dapat beradaptasi dengan hal tersebut. Jika kita merujuk pada beberapa hasil studi, banyak laporan studi yang melaporkan pengaruh penentuan waktu belajar atau sekolah terhadap kinerja para peserta didik. Pratiwi et al., (2018) melaporkan dalam hasil risetnya bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara kemampuan peserta didik dalam mengatur waktu belajarnya dengan pencapaian yang mereka peroleh di dalam kelas. Hal ini dapat menyiratkan bahwa semakin tinggi kemampuan mengatur waktu belajar seorang siswa maka dapat memengaruhi kualitas belajar yang ia peroleh. Hasil studi yang dilakukan oleh Lestari (2015) juga mengonfirmasi hal yang sama bahwa penetapan waktu belajar di dalam kegiatan pembelajaran memiliki dampak yang signifikan kepada unjuk kerja siswa pada mata pelajaran matematika. Dalam penelitian ini, Lestari menjelaskan bahwa prestasi belajar siswa pada pembelajaran matematikan cenderung lebih tinggi ketika para peserta didik diberikan pengajaran di waktu pagi hari.  Berdasarkan pemaparan empiris di atas, penelitian ini ingin melihat bagaimana pengaruh penentuan waktu pembelajaran, dimana dilembaga yang kami teliti di MA Annur Bululawang terdapat perbedaan dengan Sekolah lain-lainya. Salah satunya merupakan penerapan perbedaan jam pembelajaran Siswa dan Siswi, yang dibagi menjadi 2 sesi, yang di mana jam pembelajaran para siswa dilaksanakan pada pagi hari mulai pukul 10 07.00-11.40 WIB dan para siswi dimulai pada pukul 12.20-16.00 WIB.  Giovanni (2018) menjelaskan bahwa dengan adanya pemberlakuan kebijakan penerapan jam belajar yang berbeda, memungkinkan terdapat variasi-variasi yang muncul mengenai kinerja para siswa dalam aspek performansi belajar mereka. Dhawan (2020) juga melaporkan bahwa faktor suasana, lingkungan, dan emosi juga turut memengaruhi intensitas belajar para peserta didik. Pendapat Dhawan ini juga dapat diinterpretasikan bahwa faktor suasana belajar dapat disamakan dengan penentuan waktu belajar seperti perbedaan waktu pembelajaran di pagi, siang, sore, dan malam hari.  Arief Ardiansyah   Vicratina: Volume 6 Nomor 1, 2021       349 Dari penjelasan di atas, dapat ditarik sebuah kesimpulan bahwa siswa akan lebih mudah memahami materi yang diajarkan, apabila pelajaran dilaksanakan pada pagi hari karena pada saat tersebut kosentrasi siswa masih kuat. Sedangkan ketika para peserta didik harus melakukan kegiatan belajar di siang hari, perhatian, minat, semangat, dan konsentrasi belajar para peserta didik mulai menurun yang mungkin disebabkan oleh faktor lelah setelah melakukan aktifitas-aktifitas di pagi hari (Chan et al., 2018). Hal ini dapat kita lihat ketika para peserta didik mulai terlihat banyak menguap dan mengantuk (Liang et al., 2020). Oleh karena itu, penelitian ini mengajukan sebuah tema dengan judul pengaruh penerapan jam pembelajaran terhadap hasil belajar siswa kelas X MA AN-NUR Bululawang khususnya pada mata pelajaran Akidah Akhlak. B. Metode Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, Populasi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas X di MA Annur Buluawang dengan jumlah siswa sebanyak 230 orang.  Karakteristik target populasi memiliki pencapaian belajar yang relatif homogen anara satu siswa dengan siswa lainnya, oleh karenanya dengan menggunakan tabel sampel yang disusun oleh Krejcie dan Morgan maka jumlah sampel yang akan diikutsertakan di dalam studi ini sebanyak 50 orang. Adapun teknik sampling yang digunakan adalah metode random sampling atau secara acak (Sardin & Nurmita, 2017). Instrumen atau alat untuk mengukur variabel yang diamati di dalam penelitian ini adalah hasil dari latihan soal bab 1 mata pelajaran akidah akhlak tentang akhlak tercela. Adapun teknik analisis data statistik pada penelitian ini menerapkan teknik analisis  independent-sample t-test atau uji-t dua sampel tidak berpasangan karena penelitian menggunakan 2 variabel yang tidak berpasangan (Santoso, 2005). Tujuan dari independent-sample t-test  ini adalah melihat apakah nilai rata-rata atau mean hasil belajar para siswa yang diajar pada pagi hari berbeda dengan nilai rata-rata hasil belajar dari para siswa yang diajar pada siang hari. C. Hasil dan Pembahasan 1) Hasil Berdasarkan hasil analisis deskriptif rata-rata hasil belajar siswa pada mata pelajaran Akidah Akhlak dikelas pagi adalah 86.56 dan pada kelas siang adalah 80.88 b. Jumlah sampel 25 siswa setiap kelas. c. Std. Deviation kelas pagi 2.103, kelas siang 4.93. Std. Error Mean kelas pagi 0.421 dan kelas siang 0.987 d. Nilai Mean kelas pagi > kelas siang, maka dapat disimpulkan adanya pengaruh hasil belajar akidah akhlak antara kelas pagi dan kelas siang.  Arief Ardiansyah   Vicratina: Volume 6 Nomor 1, 2021       350 Berdasarkan hasil analisis uji T data menunjukkan bahwa adanya pengaruh yang signifikan dalam jam belajar siswa kelas X di MA Annur Bululawang terhadap hasil belajar tahun pelajaran 2021/2022. Hal ini dapat di lihat pada Tabel group statistics yang memiliki nilai rata-rata (mean) pada kelas pagi sebesar 86,56 Std. deviasi kelas pagi sebesar 2,103 dan Std. Eror Mean 0.421. Sedangkan untuk kelas siang rata-rata atau Mean sebesar 80,88 Std. Deviation kelas siang sebesar 4,936 dan Std. Error Mean 0,987. Berdasarkan hasil analisis uji T dengan menggunakan dua sampel tidak berpasangan mengindikasikan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan jam belajar yang diterapkan oleh sekolah terhadap hasil belajar Akidah Akhlak para siswa di MA Annur Bululawang.  2) Pembahasan  Hasil penelitian ini mengonfirmasi hasil penelitian-penelitian lain yang menguji efektivitas waktu atau jam belajar terhadap hasil belajar. Hasil penelitian dari (Sakinah, 2020) menyebutkan bahwa para siswa yang belajar pada waktu-waktu efektif dan memiliki ketertarikan yang kuat pada mata pelajaran matematika ternyata menghasilkan belajar yang lebih baik dibandingkan dengan ketika belajar di waktu yang kurang efektif. Penelitian dari Azis & Sam (2021) juga menyebut kesimpulan yang sama dengan hasil studi ini bahwa ketika siswa belajar di pagi hari, mereka lebih antusias daripada ketika belajar di siang hari. Hasil belajar yang menjadi sasaran dalam proses pembelajaran ternyata juga dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal, faktor internal seperti motivasi dan faktor eksternal yaitu penentuan jam atau waktu belajar yang diberikan oleh pendidik atau guru (Candra Devi & Sukanti, 2018). Pada beberapa mata pelajaran tertentu seperti matematika yang relatif rumit sehingga membutuhkan konsentrasi penuh terhadap konten pelajaran, penentuan waktu yang tepat dalam melaksanakan pembelajaran, terutama di pagi hari ternyata memiliki pengaruh yang kuat terhadap aspek penyerapan materi (Lestari, 2015).  Di samping faktor waktu, faktor lain seperti minat belajar ternyata juga berpengaruh terhadap presetasi dan hasil belajar siswa. Sari & Oktaviani (2018) menemukan bahwa terdapat hubungan positif dengan tingkat sedang antara waktu belajar dan motivasi belajar terhadap prestasi belajar biologi siswa. Namun pernyataan ini disangkal oleh Lestari (2015) yang menunjukkan bahwa meskipun waktu belajar dan motivasi belajar memiliki dampak terhadap pada pencapaian belajar para siswa, hal ini ternyata tidak secara otomatis keduanya secara simultan mempengaruhi kinerja para siswa. Hal ini berdasarkan oleh beberapa temuan penelitian yang menunjukkan bahwa tidak terdapat interaksi antara waktu dan  Arief Ardiansyah   Vicratina: Volume 6 Nomor 1, 2021       351 motivasi belajar sekaligus terhadap pencapaian kinerja siswa di kelas. Dengan kata lain, siswa dengan motivasi berprestasi tinggi memiliki konsistensi dalam hal belajar tanpa memperhatikan waktu belajar (pagi, siang ataupun malam) sebagai faktor utama yang menentukan belajar mereka, mereka tetap belajar kapanpun waktunya. Namun, bagi para siswa dengan minat belajar yang rendah, waktu belajar di pagi hari pun tidak dapat dimanfaatkan dengan baik oleh mereka.   Selain penentuan waktu belajar sebagai faktor penentu keberhasilan belajar siswa, faktor lain seperti manajemen waktu juga memiliki pengaruh besar terhadap pencapaian belajar. Pratiwi et al., (2018) menemukan bahwa ada dampak positif dari manajemen waktu belajar terhadap hasil belajar siswa di kelas XI mata pelajaran PPKN. Hasil penelitian tersebut menjelaskan bahwa semakin baik manajemen waktu belajar yang diterapkan oleh seorang siswa, semaikn baik pula hasil belajar yang akan mereka peroleh. Namun keajegan mengenai pengaruh waktu belajar terhadap hasil belajar siswa memperoleh tantangan dari hasil penelitian Kirana (2019). Kirana melakukan analisis regresi linear sederhana dengan melibatkan dua variabel prediktor adalah waktu belajar sedangkan variabel kriteria adalah hasil belajar mata kuliah statistik. Berdasarkan hasil analisis regresi tersebut didapatkan bahwa waktu belajar memiliki pengaruh sebesar 32% terhadap prestasi belajar siwa. Sedangkan sisanya yakni 68% dapat dijelaskan oleh faktor-faktor lain selain variabel belajar. Temuan ini juga diperkuat oleh penelitian Prayitno (2009) yang menyimpulkan bahwa tidak ditemukan dampak yang signifikan antara waktu pembelajaran dengan suasana di kelas terhadap pencapaian kinerja siswa pada mata pelajaran kimia.  D. Simpulan   Berdasarkan hasil analisis data, maka dapat disimpulkan ada pengaruh jam belajar pada mata pelajaran Akidah Akhlak terhadap hasil belaja siswa kelas X di MA Annur Bululawang. Berdasarkan hasil analisis data Uji T siswa lebih memahami materi belajar Aidah Akhlak di waktu pagi hari karena tubuh yang masih segar dan bugar, otak yang masih segar, minat belajar yang cukup tinggi, siap menerima pelajaran, masih memiliki fokus yang baik, dan lebih bersemangat dalam menerima pelajaran, serta lebih mudah memahami dalam menerima materi yang diajarkan oleh guru dibanding saat belajar diwaktu siang hari dimana kondisi mereka yang sudah lelah, lesu, loyoh, bosan, mengantuk, lapar, dan kurang fokus dalam menerima pelajaran.     Arief Ardiansyah   Vicratina: Volume 6 Nomor 1, 2021       352 Daftar Rujukan  Azis, & Sam, A. (2021). Pengaruh Jam Belajar Pada Mata Pelajaran Matematika terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Batauga Azis. Jurnal Akademik Pendidikan Matematika, 5(2), 94–101. https://doi.org/10.17605/OSF.IO/HM9EQ Candra Devi, A. P., & Sukanti, S. (2018). Pengaruh Motivasi Belajar Dan Pemanfaatan Waktu Belajar Siswa Di Luar Jam Pelajaran Terhadap Prestasi Belajar Akuntansi. Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia, 16(1), 23–34. https://doi.org/10.21831/jpai.v16i1.20165 Chan, C. S., van Tilburg, W. A. P., Igou, E. R., Poon, C. Y. S., Tam, K. Y. Y., Wong, V. U. T., & Cheung, S. K. (2018). Situational meaninglessness and state boredom: Cross-sectional and experience-sampling findings. Motivation and Emotion, 42(4), 555–565. https://doi.org/10.1007/s11031-018-9693-3 Dhawan, S. (2020). Online Learning : A Panacea in the Time of COVID-19 Crisis. 1–18. https://doi.org/10.1177/0047239520934018 Fiorella, L., & Mayer, R. E. (2015). Learning as a Generative Activity: Eight Learning Strategies That Promote Understanding. Gagne, R. M., Briggs, L. J., & Wager, W. W. (1992). Principles of Instructional Design (4th ed.). Harcourt Brace College Publishers. Gasell, C., Lowenthal, P. R., Uribe-Flórez, L. J., & Ching, Y. H. (2022). Interaction in asynchronous discussion boards: a campus-wide analysis to better understand regular and substantive interaction. Education and Information Technologies, 27(3), 3421–3445. https://doi.org/10.1007/s10639-021-10745-3 Giovanni, E. K. (2018). Pengaruh Waktu Belajar Terhadap Minat, Keaktifan Dan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Fisika Pada Siswa Kelas XI MIPA SMA BOPKRI 1 Yogyakarta Tahun Pelajaran 2017/2018 Pada Materi Gelombang Bunyi. Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Kirana, I. O. (2019). Pengaruh Waktu Pembelajaran dan Motivasi Belajar terhadap Hasil Belajar Statistika pada Mahasiswa STIKOM Tunas Bangsa Pematangsiantar. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699. Lestari, I. (2015). Pengaruh Waktu Belajar dan Minat Belajar terhadap Hasil Belajar Matematika. Formatif: Jurnal Ilmiah Pendidikan MIPA, 3(2), 115–125. https://doi.org/10.30998/formatif.v3i2.118 Li, J., Ye, H., Tang, Y., Zhou, Z., & Hu, X. (2018). What are the effects of self-regulation phases and strategies for Chinese students? A meta-analysis of two decades research of the association between self-regulation and academic performance. Frontiers in Psychology, 9(DEC), 1–13. https://doi.org/10.3389/fpsyg.2018.02434 Liang, Z., Zhao, Q., Zhou, Z., Yu, Q., Li, S., & Chen, S. (2020). The Effect of “Novelty Input” and “Novelty Output” on Boredom During Home Quarantine in the COVID-19 Pandemic: The Moderating Effects of Trait Creativity. Frontiers in  Arief Ardiansyah   Vicratina: Volume 6 Nomor 1, 2021       353 Psychology, 11(December), 1–10. https://doi.org/10.3389/fpsyg.2020.601548 Mills, R., Gagne, R. M., & Gagne, R. M. (2012). Encyclopedia of the Sciences of Learning. In Encyclopedia of the Sciences of Learning. https://doi.org/10.1007/978-1-4419-1428-6 Pratiwi, S., Faisal, E. El, & Waluyati, S. A. (2018). PENGARUH MANAJEMEN WAKTU BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PPKn KELAS XI di SMA NEGERI 1 TANJUNG RAJA. Jurnal Bhineka Tunggal Ika, 05, 156–163. Prayitno, M. A. (2009). PENGARUH WAKTU PEMBELAJARAN DAN SUASANA KELAS TERHADAP PRESTASI BELAJAR KIMIA SISWA KELAS XI SEMESTER I SMA MUHAMMADIYAH 2 YOGYAKARTA TAHUN PELAJARAN 2008/2009. Sakinah, M. (2020). Hubungan antara Waktu Belajar Efektif dan Minat Belajar Matematika dengan Prestasi Belajar Matematika Siswa Kelas VII MTS Al-Ustmani Kajen Kab. Pekalongan (Vol. 5). Sardin, S., & Nurmita, W. O. (2017). Pengaruh Kepercayaan Diri terhadap Prestasi Belajar Matematika Siswa di SMP Negeri 1 Batauga. Sari, E., & Oktaviani, I. (2018). HUBUNGAN ANTARA WAKTU BELAJAR DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR BIOLOGI SISWA DI KELAS VIII SMP DA’WAH PEKANBARU. Bio-Lectura: Jurnal Pendidikan Biologi, 5(2), 176–185. Singgih, S. (2005). Menguasai Statistik di Era Informasi dengan SPSS 12. Penerbit PT Elex Media Komputindo Kelompok Gramedia. Jakarta. Wei, H. C., & Chou, C. (2020). Online learning performance and satisfaction: do perceptions and readiness matter? Distance Education, 41(1), 48–69. https://doi.org/10.1080/01587919.2020.1724768 Westgate, E. C., & Wilson, T. D. (2018). Boring thoughts and bored minds: The MAC model of boredom and cognitive engagement. Psychological Review, 125(5), 689–713. https://doi.org/10.1037/rev0000097      

PENGARUH PENERAPAN JAM PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AKIDAH AKHLAK  KELAS X MA AN-NUR BULULAWANG

http://riset.unisma.ac.id/index.php/fai/article/download/19084/14434

PENGARUH PENERAPAN JAM PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AKIDAH AKHLAK KELAS X MA AN-NUR BULULAWANG

Abstract

Similar works

Full text

Available Versions

Jurnal Universitas Islam Malang