Literatur kajian disabilitas (disability studies) sudah menawarkan berbagai teori tentang disabilitas. Individual atau medical model of disability dan social model of disability merupakan dua pendekatan teoretik yang sering dirujuk. Dua pendekatan tentang disabilitas ini, khususnya pendekatan model sosial, secara signifikan telah mengubah pandangan masyarakat tentang disabilitas, yang
kemudian memiliki pengaruh kuat pada gerakan dan kebijakan difabel dalam skala internasional. Bahkan, teori ini juga kerap disinyalir telah melahirkan kajian disabilitas. Dalam usianya yang sudah hampir empat dekade, pendekatan model sosial pun sudah banyak menuai kritik, khususnya yang paling kencang misalnya
datang dari akademisi atau aktivis penganut postmodernisme dan feminis yang menganggap bahwa pendekatan model sosial telah membuang perbincangan tentang tubuh dan menegasikan pengalaman difabel dengan tubuh mereka. Tulisan ini akan mencoba memaparkan berbagai teori tentang disabilitas dan bagaimana implikasinya terhadap kebijakan, gerakan dan juga penelitian mengenai disabilitas