PENDIDIKAN GIZI DAN PENILAIAN STATUS GIZI BAGI REMAJA CALON IBU SEHAT SEBAGAI UPAYA UNTUK MENCEGAH STUNTING DI SMA IKHSANIAH KOTA TEGAL

Abstract

Sepanjang daur kehidupan manusia tidak pernah terlepas dari pengaruh asupan gizi. Terdapat dua tahapan paling penting yang berkaitan dengan pemenutuhan kebutuhan, yaitu pada tahap bayi dan tahap remaja. Masalah gizi yang banyak terjadi pada remaja antara lain kegemukan, Kurang Energi Kronis (KEK), dan kekurangan zat gizi mikro dan anemia. Stunting merupakan salah satu dari dampak anemia maupun kekurangan gizi remaja putri yang berlanjut sampai tahap kehamilan. Oleh karena itu sangat penting memutus mata rantai penyebab stunting pada tahapan remaja. Kegiatan pendidikan gizi pada remaja putri diharapkan mampu mengubah perilaku pemenuhan kebutuhan gizi yang selama ini masih kurang baik. Kegiatan ini menggunakan rangkaian kegiatan pengukuran pengetahuan, pemberian informasi tentang gizi serta deteksi dini adanya gangguan status gizi dan resiko anemia yang dialami oleh remaja. Sasaran kegiatan ini diikuti oleh 15 siswi di SMA Ikhsaniah Kota Tegal. Hasil kegiatan menunjukkan terjadi peningkatan pengetahuan sebelum dan sesudah diberikan pendidikan gizi. Selain itu sebesar 19% siswi terdeteksi mempunyai IMT kurus, 25% mengalami Kurang Energi Kronis, dan 19% siswi menggalami anemia. Perlu adanya program yg lebih komprehensif untuk mengatasi keadaan tersebut. Program pemberian tablet tambah darah yang sudah berlangsung saat ini perlu dibarengi dengan pemberian informasi tentang tablet tambah darah itu sendiri. Dengan status gizi yang baik pada remaja putri diharapkan mampu menciptakan calon ibu yang lebih sehat

    Similar works