PENGARUH KITOSAN DARI KOMPOSIT CANGKANG KEONG SAWAH (Pila ampullacea) DAN KERANG DARAH (Anadara granosa) SEBAGAI BIOKOAGULAN DALAM MENURUNKAN KADAR KROMIUM DAN TDS PADA LIMBAH CAIR BATIK

Abstract

Limbah cair batik menjadi salah satu masalah di lingkungan khususnya di perairan sungai. Banyak industri batik yang relatif masih lemah dalam hal penanganan limbahnya. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh Kitosan dari kombinasi Cangkang Keong Sawah (Pila ampullacea) dan Cangkang Kerang Darah (Anadara granosa) sebagai Biokoagulan dalam menurunkan kadar logam Kromium dan TDS pada limbah cair batik.Penelitian ini menggunakan desain Rancangan Acak Lengkap dengan 1 kontrol P0 dan 3 perlakuan larutan Kitosan dengan perbedaan dosis yaitu : P1(150mg/25ml), P2 (200mg/25ml), dan P3 (250mg/25ml). Masing-masing perlakuan diulangi sebanyak 3 kali ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kitosan berbahan dasar komposit Cangkang Keong Sawah dan Kerang Darah mampu memberikan pengaruh yang berbeda nyata dalam menurunkan kadar Kromium dan TDS pada limbah cair batik. Perlakuan Kitosan terbaik berdasarkan Uji Jarak Ganda Duncan untuk menurunkan kadar Kromium adalah P1(150mg/25ml) dan untuk kadar TDS adalah P3 (250mg/25ml)

    Similar works