PENGARUH METODE KANGURU TERHADAP KENAIKAN BB BAYI BARU LAHIR RENDAH (BBLR) DI RSUD CURUP TAHUN 2017

Abstract

Menurut Survei Ekonomi Nasional (SUSENAS) 2005, kematian neonatus di Indonesia yang disebabkan oleh BBLR sebesar 38,85% (Depkes RI, 2008). Metode Kanguru mampu memenuhi kebutuhan asasi BBLR dengan menyediakan situasi dan kondisi yang mirip dengan rahim sehingga memberi peluang BBLR untuk beradaptasi dengan baik di dunia luar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui rerata (mean) berat badan lahir dan rerata hari ke-10 serta pengaruh PMK Intermitten terhadap kenaikan berat badan BBLR. Metode yang digunakan adalah analitik dengan menggunakan Quasi-Eksperiment dengan rancangan Desain Sebelum dan Sesudah Satu Kelompok (One Group Before and After Design) dengan Dependen T-Test sebagai uji korelasinya. Penelitian ini dilakukan di RSUD Curup dari bulan Juli-September 2017. Penelitian dilakukan selama 10 hari, tiga hari di RS dan 6 hari  di rumah. Teknik sampel menggunakan purposive sampling yang berjumlah 32 responden. Data yang diambil adalah data primer yang diperoleh secara langsung dari tempat penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rerata sebelum dibeikan intervensi metode kanguru BB 2264 dan setelah diberikan intervensi BB 2575. Hasil uji statistik menunjukan bahwa BBLR (p=0,000) yaitu p value< 0,05 dengan tingkat kepercayaan 95% yang berarti ada pengaruh metode kanguru terhadap BBLR. Disarankan bagi RS/Klinik agar mempunyai program dan sarana yang menunjang untuk program PMK. Bagi tenaga kesehatan dapat meng-edukasi program PMK kepada keluarga yang memiliki bayi BBLR

    Similar works