Kepala pesantren Darul ’Ulum Banda Aceh memiliki kinerja yang efektif dan berkompenten dalam meningkatkan mutu pendidikan, hal ini di buktikan antara lain bahwa kepala pesantren mensupervisi terhadap guru-guru ( ustaz / ustazah ) yang mengajar secara menyeluruh ke semua kelas. Di pesantren Darul ’Ulum Banda Aceh, sistem input, proses, dan ouput semua berjalan standar, seperti yang di harapkan oleh konsumen. Akan tetapi masih banyak permasalahan- permasalahan yang timbul di pesantren tersebut sepertilokasi pesantren Darul ‘Ulum yang kurang strategis sehingga mengganggu proses belajar mengajar, sarana dan prasarana contohnya buku, media pembelajaran yang kurang memadai untuk memenuhi keberlangsungan belajar mengajar, bangunan yang kurang layak, pentilasi ruangan yang kurang, untuk melakukan transfer ilmu antara ustaz / ustazah kepada santri. Akan tetapi pengelolaan total quality manajemen di pesantren tersebut berjalan baik sehingga kualitas mutu pendidikan berjalan sesuai dengan standar dan mengikuti kurikulum pendidikan .Tujuan penelitian dalam skripsi adalah untuk mengetahui strategi pimpinan pesantren dalam meningkatkan manajemen mutu, untuk mengetahui kendala apa saja yang di hadapi pimpinan pesantren dalam meningkatkan manajemen mutu terpadu, Untuk mengetahui upaya pimpinan pesantren mengatasi kendala dalam meningkatkan manajemen mutu terpadu (TQM) di pesantren Darul ’Ulum Banda Aceh. Metode yang di gunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif, sedangkan pendekatan yang dilakukan adalah Studi fenomenologi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa, pengasuh pondok pesantren Darul ‘Ulum Banda Aceh menggunakan dua pola kepemimpinan yaitu kepemimpinan demokratis dan kepemimpinan kharismatik. Pola demokratis yang dimaksud adalah pengasuh pondok pesantren Darul ‘Ulum Banda Aceh beserta jajarannya bermusyawarah bersama dalam menyelesaikan masalah-masalah yang terjadi di pondok pesantren tersebut, sedangkan pola kharismatik adalah pengasuh pondok pesantren mengambil keputusan dengan individu sehingga para bawahanya mengikuti peraturan yang telah disampaikan pengasuh pondok