Abstrak: Untuk mengurangi biaya operational kelompok tani ikan Nila di Desa Sungai Duren, Muaro Jambi. Permasalahan umum yang dihadapi unit usaha KJA ini diantaranya adalah rendahnya produktifitas perikanan tambak karena biaya pakan yang relative mahal. Solusi yang ditawarkan yakni dengan transfer teknologi pemanfaatan alat pembuat pakan ikan alternatif skala UMKM guna menekan biaya pakan. Hasil dari kegiatan PKM ini adalah peningkatan pemahaman teknologi pembuatan pelet ikan, yang mencakup pada pemahaman formulasi bahan baku pakan, penakaran, peracikan sampai pada tahap pencetakan menggunakan mesin pelet. Dengan pakan alternatif ini didapat potensi penurunan biaya pakan sampai dengan 15,5% untuk kombinasi pemberian pakan 50:50 persen terhadap pakan konvensional. Secara keseluruhan, peningkatan indeks pengaruh kegiatan PKM ini mencapai 2,3 poin, dari 1,7 menjadi 4,0 dalam skala 5, dengan persentase terbanyak dari peningkatan kemampuan dalam formulasi dan pembuatan pakan ikan menggunakan mesin pellet. Abstract: To reduce operational costs a group of tilapia farmers in Sungai Duren village, Muaro Jambi. They are face several problems such as low productivity of pond fisheries due to relatively high cost of feed. As a solution, transfer of technology of pellets machine for MSME scale was believed may reduce feed costs. The result of this activity was an increasing in understanding of the technology for making fish pellets, which includes understanding the formulation of feed raw materials, dosing, compounding untill molding stage by using a pellet machine. With this alternative feed, the is a potential reduction of feed costs for up to 15.5% for combination of feeding 50:50 percent to conventional feed. Finally, the increasing of understanding index of PKM activities reached 2.3 points, from 1.7 to 4.0 out of 5, with the largest contribution from the increased ability in the formulation and manufacture of fish feed using a pellet machine