Identifikasi Senyawa Bioflavonoid pada Propolis Hasil Ekstraksi dari Sarang Lebah Madu Hutan Sumbawa (Apis Dorsata)

Abstract

Propolis merupakan salah satu produk potensial yang dapat dihasilkan dari olahan sarang lebah madu hutan. Selama ini, petani madu di Desa Batu Dulang, Kabupaten Sumbawa hanya mengambil madu hutan dengan cara ditiriskan dan disaring langsung dari sarangnya. Setelah itu, sarang lebah tidak dimanfaatkan dengan optimal. Padahal, pada sarang lebah madu tersebut terdapat propolis yang kaya akan bioflavonoid.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghasilkan propolis dari sarang lebah madu hutan Sumbawa Apis dorsata dan mengidentifikasi senyawa bioflavonoid yang terkandung di dalamnya. Metode yang dilakukan adalah metode eksperimen yang terdiri atas dua tahap. Tahap pertama adalah ekstraksi propolis dari sarang lebah madu Apis dorsata dengan menggunakan metode maserasi dan pemanasan gelombang mikro (microwave assisted extraction). Setelah ekstrak propolis diperoleh, tahap penelitian selanjutnya adalah mengidentifikasi senyawa bioflavonoid yang terkandung menggunakan metode spektrofotometer UV-Vis. Analisis yang dilakukan adalah analisis rendemen dan total bioflavonoid. Pada laporan kemajuan ini, propolis berhasil diekstrak dari sarang lebah madu hutan Apis dorsata, dari Desa Batu Dulang, Kabupaten Sumbawa. Rata-rata rendemen yang dihasilkan adalah 24.43% untuk perlakuan konsentrasi dan pemanasan microwave. Dari tiga konsentrasi pelarut propilen glikol yang digunakan, konsentrasi 20% merupakan konsentrasi pelarut yang optimal dalam menghasilkan rendemen propolis ekstrak pada penelitian ini, yaitu mencapai 30%. Senyawa bioflavonoid dari ketiga konsentrasi akan diuji pada tahap selanjutnya dari penelitian ini

    Similar works

    Full text

    thumbnail-image

    Available Versions

    Last time updated on 06/01/2021