Pembangunan kesehatan salah satunya dilakukan melalui upaya peningkatan kesehatan anak sejak masih di dalam rahim selama lima tahun pertama kehidupan. Pelayanan posyandu sebagai unit kesehatan berbasis masyarakat yang ada selama ini masih berfokus pada pelayanan penimbangan berat badan, pemberian vitamin A dan imunisasi serta cenderung mengabaikan pemantauan perkembangan Balita. Hal ini juga terjadi di Desa Lemahmulya Kecamatan Majalaya. Adanya permasalahan tersebut diperlukan solusi dengan mengintegrasikan pelayanan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dengan pelayanan posyandu dan Bina Keluarga Balita (BKB) melalui kegiatan pengabdian masyarakat berupa optimalisasi PAUD Holistik. Sasaran kegiatan ini adalah dengan memberikan pelatihan kepada para guru PAUD, kader posyandu dan BKB tentang konsep pertumbuhan dan perkembangan Balita, pemantauan dan deteksi dini adanya penyimpangan sehingga diharapkan dapat memberikan pelayanan PAUD secara holistik. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian ini menggunakan metode penyelesaian masalah melalui pendekatan partisipatif. Hasil dari kegiatan pengabdian ini berupa terjalinnya kerjasama antar kader melalui pelayanan integrasi, peningkatan pengetahuan kader tentang pertumbuhan dan perkembangan Balita, menunjang terlaksananya kegiatan pengabdian dengan memberikan investasi Stimulasi, Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang (SDIDTK) kit serta implementasi Optimalisasi PAUD holistik di Desa Lemahmulya. Potensi tokoh masyarakat, kader dan masyarakat yang ada menjadi peluang agar kegiatan PAUD Holistik ini dapat dilaksanakan secara berkelanjutan