research

Analisis Pembentukan Portofolio Optimal Sebelum dan Setelah Krisis Global Tahun 2008 dengan Metode Single Index Model (Studi Kasus: Saham-saham Lq-45 Tahun 2005-2012)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui portofolio optimal yang terbentuk pada periode sebelum dan setelah krisis global tahun 2008 serta perbedaan kinerja portofolio optimal tersebut yang diukur menggunakan Treynor Ratio, Sharpe Ratio, dan Jensen's Alpha. Sampel penelitian ini menggunakan saham-saham yang tercatat di Bursa Efek Indonesia dan selalu masuk dalam daftar LQ-45 selama tahun 2005-2012. Portofolio optimal dalam penelitian ini dibentuk menggunakan Single Index Model yang mengasumsikan bahwa kondisi pasar mempengaruhi harga saham secara invididu maupun bersama-sama. Portofolio optimal untuk periode sebelum krisis global tahun 2008 terdiri dari saham AALI dengan proporsi 45,5%, saham BBRI dengan proporsi 9,1%, saham PTBA dengan proporsi 20,0%, saham PGAS dengan proporsi 10,9%, saham UNSP dengan proporsi 7,0%, dan saham ANTM dengan proporsi 7,4%. Portofolio optimal untuk periode setelah krisis global tahun 2008 terdiri dari saham ASII dengan proporsi 73,38%, saham BBCA dengan proporsi 15,33%, dan saham UNTR dengan proporsi 11,28%. Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan kinerja antara portofolio optimal sebelum krisis global tahun 2008 dan portofolio optimal setelah krisis global tahun 2008

    Similar works

    Full text

    thumbnail-image

    Available Versions

    Last time updated on 11/07/2018