research

Perencanaan Pembangunan Perumahan Bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah di Kecamatan Banyumanik

Abstract

Kecamatan Banyumanik merupakan salah satu Kecamatan di Kota Semarang yang berfungsi sebagai daerah pemekaran sehingga cocok untuk dikembangkan menjadi kawasan permukiman. Selain itu, pemilihan Kecamatan Banyumanik disebabkan masih adanya masyarakat berpenghasilan rendah yang tidak memiliki rumah dikarenakan adanya keterbatasan daya beli dibuktikan dengan adanya masyarakat yang tinggal di rumah sewa. Masyarakat yang menjadi sasaran dalam perencanaan ini adalah masyarakat yang tidak diakui statusnya oleh perbankan (non-bankable) dan tidak memiliki kemampuan untuk menjangkau Perumahan yang disediakan oleh pasar formal. Oleh karena itu, kegiatan perencanaan ini dilakukan untuk merencanakan desain Perumahan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat berpenghasilan rendah di Kecamatan Banyumanik. Skenario yang diusulkan dalam kegiatan perencanaan ini adalah “Tersedia Rumah Baru bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah”. Kegiatan perencanaan ini menggunakan pendekatan kuantitatif melalui kuesioner secara purposive sampling. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif kuantitatif dan analisis skoring. Hasil kegiatan perencanaan ini adalah adanya pembangunan rumah sederhana dengan teknologi Risha yang cepat dan murah bagi masyarakat berpenghasilan rendah yang non-bankable sehingga mereka dapat memenuhi kebutuhan rumahnya yang diawali dengan mengetahui karakteristik masyarakat berpenghasilan rendah, menghitung kebutuhan ruang pembangunan Perumahan, memilih lokasi pembangunan Perumahan, dan menganalisis perencanaan pembangunan Perumahan

    Similar works

    Full text

    thumbnail-image

    Available Versions

    Last time updated on 07/01/2018