PT. XYZ merupakan Perusahan BUMN yang memiliki keunggulan di bidang alat transportasimassal, yaitu kereta api. Pada PT. XYZ melakukan upaya pergantian lokomotif, dari lokomotif yangbiasa digunakan yaitu lokomotif BB. Hal yang menjadi alasan pergantian lokomotif adalah jalur keretaapi yang ada di Sumatera Utara sudah dilakukan pergantian dan mampu dilalui oleh lokomotif CC.Permasalahan yang timbul dari pergantian Lokomotif BB ke CC adalah penyesuaian masinis terhadaplokomotif CC terutama penyesuaian terhadap bangku kerja masinis. Rancangan bangku kerja masinissangat penting untuk ditinjau, karena bangku kerja yang ada saat ini tidak sesuai dengan dimensiantropometri masinis di PT. XYZ, sehingga masinis PT. XYZ tidak nyaman pada saat mengemudikankereta api. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menyebarkan StandardNordic Quetionnaire (SNQ) kepada 47 masinis. Dari hasil penyebaran Standard Nordic Quetionnaire(SNQ) didapat keluhan sangat sakit terdapat pada tubuh leher bagian atas, lengan bawah kanan, danbokong. Dimensi anthropometri yang digunakan dalam perancangan bangku kerja yaitu tinggi sikududuk (TSD), panjang lengan bawah (PLB), tinggi polipteal (TPo), tinggi bahu duduk (TBD), lebar bahu(LB), tinggi mata duduk (TMD), lebar kepala (LK), dagu ke puncak kepala (DPK), Pantat ke polipteal(PP), Lebar pinggul (LP). Bangku kerja yang diusulkan adalah adanya penambahan penyangga tangan,sandaran pada kepala, dan alas pada bangku kerja masinis, sehingga masinis merasa nyaman padasaat mengemudikan kereta api dan usulan rancangan bangku kerja masinis dirancang sesuai dengandimensi antropometri masinis