Jurusan Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pattimura
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pertumbuhan ekonomi Gambia melalui faktor-faktor seperti keterbukaan perdagangan, investasi, dan pengeluaran pemerintah dengan menggunakan model regresi linier dinamis. Studi ini menggunakan data tahunan dari tahun 1980 hingga 2020. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengeluaran pemerintah dan investasi langsung asing memiliki hubungan yang positif dan signifikan dengan pertumbuhan ekonomi Gambia sedangkan keterbukaan perdagangan memiliki hubungan yang signifikan tetapi negatif. Pemerintah Gambia perlu meningkatkan pengeluarannya pada sektor ekonomi produktif untuk merangsang pertumbuhan ekonomi dan membangun institusi yang kuat dan bersemangat yang berdampak pada aktivitas ekonomi lintas batas, hukum dan ketertiban, liberalisasi keuangan, kebijakan privatisasi, dan sistem keuangan domestik yang efisien. Untuk mendorong keterbukaan perdagangan, pemerintah perlu membangun infrastruktur yang memadai, jaringan komunikasi, dan pasokan energi energi yang andal dan terjangkau yang akan mengarah pada peningkatan efisiensi